Para Petani Mulai Tertarik dengan Harumnya Aroma Wangi Wine Coffee, Bagaimana Prosesnya?

Ternyata ada satu proses kopi yang unik dan mulai digemari pecinta kopi yaitu wine coffee.

thinkstockphotos
Ilustrasi. 

Tak hanya orang Indonesia yang tertarik mencicip wine coffee, banyak warga negara asing seperti Amerika, Scotlandia disebut Yudi yang memesan padanya.

Tawaran ekspor juga banyak berdatangan untuk Kopi Anggrung seperti ke Australia dan Belanda namun Yudi masih belum berani menyanggupinya.

"Kebutuhan dalam negeri masih sering kurang itulah kenapa saya belum berani ekspor. Tapi tawaran banyak buat ekspor, jadi sekarang paling ya orang asing pesan aja," kata Yudi.

Belum terpenuhinya permintaan domestik disebut Yudi merupakan efek dari tantangan yang ia dan kelompok tani rasakan saat ini.

Bagaimana mengajak masyarakat untuk tertarik membudidayakan kopi menjadi tantangan saat ini.

Di Temanggung, misalnya, Yudi berharap banyak petani tembakau yang dapat menerapkan metode tumpang sari untuk tanaman kopi dan tembakau.

Dengan begitu ia menyebut petani akan ada pemasukan tambahan selain tembakau.

Haruskah Beri Ucapan Selamat Menikah kepada Mantan Kekasih?

Melihat ceruk peminat kopi yang tinggi saat ini Yudi ingin pada petani tembakau atau masyarakat dapat terjun ke budidaya kopi.

Sehingga permintaan kopi di domestik yang terus naik dapat terpenuhi bahkan mampu capai ekspor.

"Kami sekarang harus bicara soal budidaya, sebelum capai ekspor. Itu yang kami sedang lakukan, bagaimana ajak masyarakat ikut budidaya kopi," kata Yudi.

Petani yang memproduksi wine coffee lainnya datang dari tanah Samosir, Sumatera Utara, yaitu Marulam Sinaga.

Mengusung brand Pardosir, Marulam memiliki metode yang sama dalam memproses biji kopi wine.

Uniknya ia menginovasikan satu produk dari wine coffee buatannya.

Jika Yudi hanya memfermentasi buah kopi sebelum diroasting, maka Marulam juga melakukan fermentasi saat kopi sudah diseduh.

Ia menginovasi dengan memfermentasi kembali wine coffee yang sudah diseduh.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved