Para Petani Mulai Tertarik dengan Harumnya Aroma Wangi Wine Coffee, Bagaimana Prosesnya?
Ternyata ada satu proses kopi yang unik dan mulai digemari pecinta kopi yaitu wine coffee.
WARTA KOTA, PALMERAH---- Kopi seperti tak pernah habis dibahas baik rasa, budidaya maupun bisnisnya.
Tanaman kopi yang bersifat higrokopis membuat tiap daerah memiliki sendiri kopi khasnya.
Proses menyangrai atau memasak kopi juga salah satu faktor yang membedakan rasa tiap kopi.
Yang akrab di masyarakat adalah proses kopi natural, semi-wash, full wash, dan honey process.
Namun ternyata ada satu proses kopi yang unik dan mulai digemari pecinta kopi yaitu wine coffee.
Melekat pada kata wine pasti akan tertuju pada aroma anggur terfermentasi.
Hampir sama dengan proses pembuatan wine hanya saja buah cherry merah kopi yang difermentasi usai dipanen.
Salah satu petani yang menghasilkan produk wine coffee adalah Yudiyanto bersama kelompok tani di Wonosobo dengan brand Kopi Anggrung.
• Penyaluran Capai Rp 60 Triliun, Fokus Ini yang Diminta AFPI ke Perusahaan Fintech P2P Lending
Ia mulai mengenal adanya wine coffee dan mempelajari pembuatannya sejak 2010.
Wine Coffee Kopi Anggrung menggunakan jenis kopi arabica yang memiliki keunikan terdapat aroma tembakau di setiap biji kopinya lantaran wilayah Wonosono, Temanggung, Jawa Tengah, memang dikenal sebagai penghasil tembakau.
Untuk membuat wine coffee, Yudi menjelaskan, diperlukan buah kopi yang matang sempurna namun tidak terlalu tua.
Ia memiliki dua metode fermentasi buah kopi.
Metode pertama proses pembuatannya memerlukan waktu sekitar tujuh hari fermentasi buah kopi.
Selama fermentasi buah kopi tadi harus dibolak balik agar fermentasi merata.
"Cuci dulu baru dianginkan, habis itu dimasukkan ke plastik dengan ukuran misal lima sampai 10 kilogram per plastik. Setelah itu kantong berisi buah kopi belum dikupas tadi ditutup, nah itu proses fermentasi," kata Yudi.