Berita Internasional
ISIS Belum Bubar, Ini Sosok Pimpinan Baru ISIS Abdullah Qardash Eks Anak Buah Saddam Hussein
Ada pimpinan baru ISIS gantikan Abu Bakar Al-Baghdadi, yang diketahui sosok pimpinan baru ISIS Abdullah Qardash.
Pasca pimpinan ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi tewas, dengan cara Abu Bakar Al-Baghdadi bunuh diri pakai bom rompi, bukan berarti ISIS bubar namun nyatanya ISIS belum bubar.
Dikarenakan, ada pimpinan baru ISIS gantikan Abu Bakar Al-Baghdadi, yang diketahui sosok pimpinan baru ISIS Abdullah Qardash.
Rupanya, Abdullah Qardash eks anak buah Saddam Hussein, dan Abdullah Qardash buat peraturan kejam di ISIS.
Berikut, sosok pimpinan terbaru ISIS, Abdullah Qardash, yang dikabarkan cikal bakal jadi pimpinan ISIS terkejam.
• Fiersa Besari Gagal Berkali-Kali Main Film, Saat Ini Baru Terlibat Isi Soundtrack Film
• VIDEO: Suasana Sertijab Kakorpolairud Baharkam Polri dari Irjen Zulkarnain ke Brigjen Lotharia Latif
• Jack Grealish Terinspirasi Kesuksesan Wolverhampton Wanderers
Gerakan radikal ISIS kembali mendapat pukulan telak, setelah pimpinan tertinggi mereka, Abu Bakr al-Baghdadi, tewas dalam serangan militer Amerika Serikat.
Tapi, kematian Al Baghdadi nyatanya belum membuat ISIS bubar.
ISIS langsung menunjuk pria bernama Abdullah Qardash sebagai pimpinan baru mereka.
Siapa Abdullah Qardash ?
• VIDEO: Pot Tanaman di Jembatan Halte Cempaka Putih Dibongkar, Khawatir Jatuh Timpa Pengendara
• Kericuhan Suporter Bola Terus Berulang, PSSI Jangan Buang Badan, Harus Ikut Tanggung Jawab!
• BERITA VIDEO : Penampakan Mobil Dinas Toyota Crown Hybrid untuk Pejabat Negara Setingkat Menteri
Dia bukan orang baru di ISIS.
Bahkan, sebelum Baghdadi tewas, atau pada bulan Agustus tepatnya, Qardash secara de facto sudah mengisi peran Baghdadi sebagai pimpinan ISIS.
Saat itu, sakit diabetes yang diderita Baghdadi makin parah, sehingga Baghdadi makin terbatas dalam memimpin ISIS.
"Baghdadi hanya jadi simbol saja. Dia tidak terlibat dalam operasi harian. Dia hanya bilang ya atau tidak saja, tapi tak terlibat dalam perencanaan aksi," kata sumber di pemerintahan AS kepada Newsweek.

Abdullah Qardash, punya panggilan the Professor, dikenal sebagai mantan anak buah Saddam Hussein.