Ini Persamaan Jokowi dan Gus Dur Soal Papua Menurut Mahfud MD
Mahfud MD mengatakan, kehadiran Presiden Jokowi bersama istrinya, Iriana menikmati senja di Kaimana, menunjukkan situasi keamanan di Papua kondusif.
MENKOPOLHUKAM Mahfud MD mengatakan, kehadiran Presiden Jokowi bersama istrinya, Iriana menikmati senja di Kaimana, menunjukkan situasi keamanan di Papua sudah kondusif.
Bahkan, ia menyamakan sosok Jokowi dengan mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yang menikmati eloknya panorama Papua.
“Kalau dulu Gus Dur menikmati matahari terbit di Papua, kini Pak Jokowi dan Ibu Iriana menikmati senja di Kaimana. Sama seperti judul lagu, indah sekali."
• 6 Bulan Lagi Amien Rais Bakal Kritik Kabinet Jokowi, Sekjen PDIP Ungkit Nazar Jalan Kaki dari Jogja
"Jadi mari kita dorong keamanan dan kenyamanan, sehingga kita bisa menikmati seluruh Indonesia,” ungkapnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).
Cerita kunjungan Jokowi ke Papua selama beberapa hari itu sampai di telinga Mahfud MD melalui Mendagri Tito Karnavian, yang mendampingi Jokowi dan Iriana selama di Bumi Cendrawasih.
Menurut Mahfud MD, melalui kunjungan itu, pemerintah telah melakukan pemetaan agar dapat menyelenggarakan pendekatan komprehensif dalam pembangunan di Papua.
• DPR Pastikan Calon Pimpinan KPK Ini Bisa Dilantik Meski Usianya Tak Sesuai Syarat UU Baru
“Pendekatan secara kemanusiaan dan kultural tetap akan dilakukan pemerintah untuk membangun Papua, dan itu sudah dilakukan sejak lama."
"Tapi pendekatan hukum dan keamanan tidak dapat dihilangkan jika menghadapi separatisme di Papua dan daerah lain di Indonesia.”
“Jadi penanganannya memang berbeda-beda, dan semua elemen pemerintah telah melakukan pemetaan sehingga situasi di Papua makin kondusif,” paparnya.
• Ini Alasan Jokowi Kembali Kunjungi Papua Setelah Dilantik Jadi Presiden untuk Periode Kedua
Sebelumnya, Presiden Jokowi memilih Papua dan Papua Barat sebagai lokasi kunjungan kerja perdananya setelah dilantik untuk periode kedua.
Selama tiga hari penuh sejak Sabtu (26/10/2019) hingga Senin (28/10/2019), Presiden Jokowi bersama beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju berkeliling ke sejumlah daerah.
Beberapa daerah yang dikunjungi di antaranya Pegunungan Arfak, Kaimana, Wamena, Sorong, hingga Jayapura.
• Jokowi: Papua Itu Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ingin menyapa warga serta menegaskan komitmen pembangunan infrastruktur di sana.
Khusus di Jayapura, Presiden Jokowi meresmikan langsung Jembatan Youtefa, jembatan kebangaan dan terpanjang di warga Papua.
Di sela kunjungannya, Jokowi mengungkap alasan dirinya kembali berkunjung ke Papua.
• Ditempatkan Gerindra di Komisi VII DPR, Mulan Jameela: Ditugaskan di Mana Saja Woles
Ternyata dia ingin memastikan langsung Papua harus maju.
"Itulah kenapa saya dan Pak Maruf Amin melakukan kunjungan kerja pertama setelah dilantik ke Papua."
"Semua itu saya lakukan untuk memastikan sendiri bahwa Tanah Papua dibangun dan tidak dilupakan," tutur Jokowi, Senin (28/10/2019), di Jembatan Youtefa, Jayapura.
• Mulan Jameela Mengaku Masih Dibolehkan KPK Jadi Bintang Iklan dan Diendorse
Jokowi menambahkan kunjungannya kali ini adalah kunjungan ke-13 selama dirinya menjadi kepala negara.
Ia menuturkan, membangun dan merawat Papua adalah tugas bersama.
Sebelumnya, bunyi sirene di atas Jembatan Youtefa atau yang sebelumnya disebut Jembatan Holtekam, Senin (28/10/2019) sore, menandakan telah diresmikannya jembatan kebanggaan warga Papua itu.
• HM Prasetyo Sebut Jaksa Agung Jabatan Politis, Lalu Berikan Pesan Ini kepada Penerusnya
Di sela sambutannya dalam peresmian, Presiden Jokowi mengaku senang karena peresmian ini bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
"Hari ini saya senang bisa meresmikan Jembatan Youtefa bertepatan Hari Sumpah Pemuda, tonggak penting perjalanan bangsa."
• Mulan Jameela Mengaku Masih Dibolehkan KPK Jadi Bintang Iklan dan Diendorse
"28 Oktober 1928, pemuda-pemudi seluruh Indonesia menyatakan sumpahnya."
"Bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa yang satu Bangsa Indonesia, dan berbahasa satu Bahasa Indonesia," ujar Jokowi.
Orang nomor satu di Indonesia ini juga berharap Jembatan Youtefa menjadi tonggak sejarah di Tanah Papua.

Bukan hanya simbol pentingnya menyatukan Bangsa Indonesia, tapi juga pentingnya sumpah kemajuan membangun Tanah Papua.
"Papua itu surga kecil yang jatuh ke bumi. Itu yang saya lihat setiap kali ke tanah Papua," papar Jokowi.
Sebelum meresmikan jembatan, Jokowi mengaku mendapat laporan Jembatan Youtefa telah menjadi ikon baru Papua.
• HM Prasetyo Sebut Jaksa Agung Jabatan Politis, Lalu Berikan Pesan Ini kepada Penerusnya
Serta, menjadi sarana pendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan diselenggarakan di Papua.
Menurut Jokowi, ini adalah hal yang baik, menunjukkan Jembatan Youtefa punya banyak fungsi dan utamanya menguntungkan masyarakat.
"Saya harap masyarakat Jayapura, Pemda sungguh-sungguh jaga jembatan ini."

"Jaga kebersihannya, dipercantik dengan lampu dan taman."
"Jembatan ini jadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Papua."
"Saya minta Pemprov Papua memanfaatkan baik jembatan ini, kembangkan wisata bahari di Teluk Youtefa," perintah Jokowi.
• Anies Baswedan: Sulit Bangun Persatuan dalam Ketimpangan dan Ketidakadilan
Selama acara peresmian, Presiden Jokowi turut didampingi Ibu Negara Iriana, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Hadir pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Plt Kapolri Komjen Ari Dono Sukmanto, dan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Pantauan Tribunnews.com dari kejauhan, jembatan dengan panjang 733 meter ini terlihat gagah karena terbuat dari lengkungan baja berwarna merah menyala.
• HM Prasetyo: Kalau Mau Jadi Jaksa Agung Harus Punya Kumis
Akses menuju ke jembatan diperketat, tidak sembarangan orang boleh masuk.
Anggota Polri/TNI berseragam lengkap melakukan penjagaan di sepanjang jalan.
Menyusuri jembatan, pemandangan di kanan dan kiri tidak boleh terlewatkan, sangat ciamik.
• Anies Baswedan Bilang Kebijakan Berkeadilan Bisa Tanggulangi Ketimpangan Sosial
Jernihnya air Teluk Youtefa yang dipadu gugusan pulau dan gumpalan awan, makin membuat betah berlama-lama di jembatan.
pembangunan Jembatan Youtefa adalah hasil kolaborasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Hadirnya jembatan ini dapat memangkas waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju Distrik Muara Sarmi dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skow.
• Ancaman Terorisme di Indonesia Justru Lebih Serius Setelah Bos ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Tewas
Perbatasan RI-Papua Nugini yang awalnya 2,5 jam, menjadi 1 jam.
Pembangunan jembatan yang merupakan mega proyek kabinet jilid I ini dimulai pada 9 Mei 2015, yang peletakan batu pertamanya juga diresmikan oleh Jokowi.
Jokowi ke Papua
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mengunjungi wilayah di Papua, Minggu (27/10/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan ditemani oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Menurut Basuki, Jokowi akan melakukan sejumlah kegiatan di sana.
• PKS Sebut Jabatan Wakil Menteri Tak Sesuai Reformasi Birokrasi dan Ganggu Harmoni
Salah satunya, memantau pembangunan pasca-kerusuhan hingga peresmian sejumlah infrastruktur.
"Beliau ingin melihat progress penanganan pasca kerusuhan."
"Kedua, peresmian jembatan dan groundbreaking, ini dari BIN, untuk Wisma Asrama Nusantara," kata Basuki di Kantor PUPR, Jakarta, Sabtu (26/10/2019).
• Polisi Hentikan Kasus Dugaan Perusakan Buku Merah, KPK Cuma Jadi Pendengar Saat Gelar Perkara
Minggu pagi, kata Basuki, Jokowi akan meninjau Sorong, Papua terlebih dahulu.
Kemudian, dilanjutkan ke Manokwari untuk melakukan sejumlah aktivitas.
"Jadi, pertama Sorong besok pagi ke Manokwari, meninjau perumahan-perumahan di sana di pegunungan Arfak dan ke Kaimana," jelasnya.
• Pesan Tegas Ryamizard Ryacudu untuk Prabowo: Khilafah dan ISIS Harus dihancurkan!
Untuk hari kedua, Basuki menyatakan Jokowi akan mengunjungi Wamena dan Jayapura.
Selanjutnya, mantan Wali Kota Surakarta itu juga akan mengunjungi sejumlah kota lainnya.
"Ke Wamena melihat kegiatan pasca-kerusuhan dan Jayapura. Baru ke Ambon (pantau pasca) gempa terus ke Palu," bebernya. (Rizal Bomantama)