Susi Pudjiastuti Pasang Syarat Bagi Pengikutnya yang Mau Difolbek, yang Melawan Bakal Diblok!
MANTAN Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan syarat jika pengikutnya di Twitter ingin diikuti balik atau follow back.
Dicky Fazran, pelajar MTs 1 Pangandaran mengatakan, ia bersama teman-temannya sudah berada di landasan pacu pada pukul 06.00 WIB.
Sebelum ke lokasi penyambutan, ia berkumpul di sekola,h kemudian sama-sama pergi ke Pamugaran dengan temannya.
"Semua pelajar ke sini menyambut Bu Susi," ucap Dicky.
• Kabinet Indonesia Maju Tak Banyak Tampung Relawan, Maruf Amin Berharap Wamen Punya Wakil Juga
Yuni berharap, Susi Pudjiastuti kembali menjadi menteri lagi.
"Iya, inginnya Ibu jadi menteri lagi," kata dia.
Pantauan di lokasi, sejak pukul 06.00 WIB, warga memadati jalan menuju landasan pacu.
• Menko Berwenang Batalkan Kebijakan Menteri Lain, Gerindra: Jokowi Raja?
Menurut informasi yang diterima wartawan, Susi Pudjiastuti berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 07.15 WIB.
Tampak warga masih setia menunggu Susi Pudjiastuti yang hingga pukul 08.10 WIB belum juga tiba.
Susi Pudjiastuti melepas jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan kepada Edhy Prabowo, seusai acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
• Benih Cinta Ketua Umum Projo kepada Prabowo Mulai Bersemi Setelah Ditunjuk Jadi Wakil Menteri
Diangkatnya Edhy Prabowo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan membuat Susi Pudjiastuti senang.
Sebab, Edhy Prabowo adalah orang yang dia kenal dengan baik dan mengetahui semua program KKP.
Jadi, segala macam yang dia khawatirkan soal kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan laut, sirna sudah.
• Lebih Prioritaskan Hasil Ketimbang Proses, Jokowi Diprediksi Bakal Rombak Kabinet Tahun Depan
Dia yakin Edhy Prabowo bisa meneruskan kebijakannya.
Setelah tak lagi menjadi menteri, Susi Pudjiastuti mengaku ingin liburan.
Dia tidak ingin menjelaskan lebih jauh ke mana akan berlibur.
• Kecewa Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Muhammadiyah: Pendidikan Bukan Hanya Persoalan Teknologi