Kabinet Jokowi
HM Prasetyo: Kalau Mau Jadi Jaksa Agung Harus Punya Kumis
Muhammad Prasetyo mengaku bersyukur ST Burhanuddin ditunjuk Presiden Jokowi menggantikan posisinya untuk lima tahun ke depan.
Sebelum menjadi Jamdatun, ST Burhanuddin mengemban tugas sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
Pulang
Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin datang ke kantornya untuk pertama kali seusai dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
Di hari pertama berkantor, ucap Burhanuddin, ia bertemu Wakil Jaksa Agung Agung Arminsyah, para Jaksa Agung Muda, dan Pejabat Eselon I dan II.
Ia menggelar video conference dengan para pejabat Kejaksaan Tinggi.
• Tito Karnavian Akui Bakal Susah Ubah Mindset Pemda Agar Jadi Pelayan Masyarakat
Lalu, memberikan pengarahan di internal kejaksaan.
Burhanuddin yang mengenakan jas hitam dalaman kemeja putih dengan dasi merah, mengaku bercerita soal perantauan.
"Cerita kami pulang kembali, katanya anak yang pergi sudah kembali," ujar Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).
• Ini Dia Menteri Jokowi Paling Kere, Total Kekayaannya Cuma Rp 84 Juta
Burhanuddi berujar, akan bergerak cepat dan mempelajari mengenai tupoksinya di Kejaksaan Agung.
Karena itu, ia meminta awak media untuk menunggu penjelasan darinya.
"Saya harus mempelajari dulu, kan baru masuk, gimana pun juga saya sudah meninggalkan empat tahun, situasi kan berbeda."
• Di Rapat Kabinet Perdana, Jokowi Ungkap Pernah Ada Menteri Menolak Hadiri Rapat Menko
"Saya akan pelajari dulu, nanti kalau sudah dipelajari saya sampaikan ke teman-teman," ucap Burhanuddin.
Burhanuddin lantas bercerita mengenai sejarah namanya disingkat oleh guru saat mengenyam sekolah dasar.
Setelah dari Istana, Burhanuddin ramah tamah bersama Wakil Jaksa Agung Agung Arminsyah, para Jaksa Agung Muda, dan Pejabat Eselon I dan II di Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
• PA 212 Desak Prabowo Pulangkan Rizieq Shihab Setelah Jabat Menhan, NasDem Bilang Tidak Relevan
Burhanuddin sempat menjelaskan mengenai sejarah namanya disingkat jadi ST, yang merupakan singkatan sari Sanitiar.
Menurut Burhanuddin, namanya disingkat jadi ST oleh guru sekolah dasar.
"Sanitiar, nama saya itu Sanitiar Burhanuddin."
• Tolak Tawaran Jadi Menteri Jokowi, Tri Rismaharini: Saya Harus Jaga Surabaya!
"Oleh guru SD saya dalam penulisan ijazah disingkat jadi ST," bebernya di Gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).
Seraya berkelakar, Burhanuddin mengaku baru sadar saat usianya mulai beranjak dewasa.
"Saya juga mau gimana, udah tahunya udah gede, loh kok jadi ST?" ucapnya. (Igman Ibrahim/Reza Deni)