Mayat PNS Dicor

UPDATE Kasus Mayat PNS Dicor Semen, Paman Pelaku yang Ternyata Tukang Gali Kubur, Masih Buron

Sang paman, Aci alias Nopi yang menyarankan Yudi membunuh Aprianita, ternyata tukang gali kubur di TPU Kandang Kawat.

Tangkapan Layar KompasTV
Polisi bongkar makam berisi mayat PNS dicor. Mayat yang sudah membusuk itu masih mengenakan seragam PNS dan dimakamkan tanpa kain kapan karena diduga dilakukan untuk menghilangkan jejak. 

Aprianita juga masih menggunakan baju yang sama, saat dia meninggalkan rumah pada 9 Oktober 2019.

Jasad Aprianita ditemukan di kedalaman sekitar 50 sentimeter.

Saat penggalian, Heriyanto (55), kakak Aprianita, langsung turun tangan dengan memecahkan bagian atas cor yang menimbun tubuh Aprianita.

Setelah dibongkar, kondisi mayat sudah busuk dan sebagian tubuhnya rusak.

MUHADJIR Effendy Menko PMK, Inilah Tanggapan PP Muhammadiyah Terhadap Susunan Kabinet Indonesia Maju

Sang Paman Tukang Gali Kubur

Sang paman, Aci alias Nopi yang menyarankan Yudi membunuh Aprianita, ternyata tukang gali kubur di TPU Kandang Kawat.

Hal tersebut diungkapkan Ilyas Kurniawan (26) salah satu tersangka pembunuhan.

Kepada polisi Ilyas mengaku mengenal Aci karena sering nongkrong di daerah TPU.

Malam sebelum kejadian pembunuhan, Ilyas bercerita bahwa Aci minta ditemani untuk menemui seseorang.

Di hari yang telah dsepakati, Ilyas menemui Aci yang langsung memaksanya masuk ke dalam mobil.

Upaya Menekan Angka Risiko Kecelakaan Kerja dengan Integrated Safety Design Ditawarkan Utomodeck

Saat di dalam mobil, Yudi langsung menyerahkan seutas tali kepada Ilyas dan meminta untuk menjerat Aprianita yang lemas di kursi depan penumpang.

llyas mengaku gugup, Yudi dan Aci memaksanya untuk menjerat korban hingga tewas.

"Saya tidak ada pilihan. Mereka memaksa saya," ujarnya.

Setelah membunuh, Ilyas diantarkan pulang oleh Yudi ke rumahnya di kawasan Ariodila, Palembang.

Ilyas mendapatkan upah sebesar Rp 4 juta karena membunuh korban.

KISAH Edhy Prabowo Awal Dekat Prabowo Subianto Dipecat AKABRI sampai Minum Kopi Bareng Ibu Susi

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved