Kabinet Jokowi

Jika Diminta Jadi Menteri Pertanian, Yasin Limpo: Saya Sudah Lakukan Sejak Kepala Desa

Ketua DPP Nasdem Syahrul Yasin Limpo mengakui diminta menjadi menteri oleh Presiden Jokowi.

Tribunnews/Seno Tri Sulistiyono
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo 

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo juga dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresiden pada Selasa (22/10/2019).

Ditilik dari petunjuk yang diucapkan, Yasin Limpo diminta jadi Menteri Pertanian

Ketua DPP Nasdem Syahrul Yasin Limpo mengakui diminta menjadi menteri oleh Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan Syahrul seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

"Baru saja memang Pak Presiden meminta saya sebagai bagian dari sebuah Partai Nasdem untuk masuk ke dalam kabinet kerja kedua Presiden," kata Syahrul Yasin Limpo kepada wartawan seusai pertemuan.

VIDEO: Datang ke Istana, Syahrul Yasim Limpo Diminta Masuk Kabinet Tangani Pertanian dan Perkebunan

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini belum mengungkap ia ditawari pos menteri apa.

"Saya dari Partai Nasdem untuk masuk ke dalam kabinet kerja II, bagi nasdem dan seluruh jajarannya mendukung jokowi sejak 2014 secara totalitas.

"Kami mendukung secara reservere, kami ingin melihat negeri ini ditangan presiden harus lebih baik, lebih maju, lebih moderen dan lebih mandiri dari yang dirintis sebelumnya." 

"Dari penegasan itu bapak presiden memberi amanah untuk menjadi bagian dan berkontribusi. Semua upaya agar kebutuhan raktyat Indonesia bisa dilakukan lebih maksimal," kata Syahrul Yasin Limpo.

Pengemudi Gojek Tolak Nadiem Makarim Jadi Menteri: Nanti Dia Menomorduakan Buruh

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini belum mengungkap ia ditawari pos menteri apa.

Namun, ia memberi sinyal bahwa akan mengurusi bidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan.

"Yang banyak beliau tanyakan agar 267 juta jiwa bisa jamin agar mereka bisa lebih baik, lebih damai tentram teratur terpenuhi kebutuhan dasarnya di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan," kata dia.

Ketika ditanya apakah siap menjadi Menteri Pertanian? "Saya sudah melakukan itu sejak jadi Kepala Desa."

"Bagi Partai Nasdem dan jajarannya, termasuk saya, mendukung Jokowi sejak 2014 adalah totalitas, kami dukung tanpa reserve (syarat, red)," kata Syahrul kepada wartawan di Istana Negara, Selasa (22/10).

Dalam kesempatan tersebut, Syahrul memastikan kehadirannya ke Istana sudah seizin dan restu dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Pak Surya Paloh mengatakan tidak ada beban, saya telepon. Saya telepon tadi, beliau (Surya Paloh) bilang ya boleh saja kalau memang dipanggil," kata Syahrul Yasin Limpo.

Karir Politik 

Seperti dikutip Wartakotalive dari Wikipedia, Syahrul Yasin Limpo adalah mantan Gubernur Sulawesi Selatan yang pertama kali dipilih secara langsung.

Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Syahrul Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Gowa selama dua periode,.

Kemudian menjabat Wakil Gubernur selama satu periode mendampingi Amin Syam, sebelum akhirnya memenangkan pertarungan dengan Amin Syam dalam pilkada Sulsel pada tahun 2007 setelah keduanya sama-sama maju bertarung sebagai calon petahana.

Pada pilkada Sulawesi Selatan tahun 2007, Syahrul Yasin Limpo berpasangan dengan Agus Arifin Nu'mang (saat itu menjabat sebagai ketua DPRD Sulsel) yang merupakan salah satu pimpinan DPD Golkar Sulsel.

Pasangan tersebut diusung oleh koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dan Partai Damai Sejahtera (PDS).

Sementara rival terberat Syahrul yaitu Amin Syam yang juga ketua DPD Golkar Sulsel di usung oleh koalisi Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Partai Demokrat, ditambah sejumlah partai kecil lainnya.

Setelah menjalani persaingan yang ketat, Syahrul Yasin Limpo akhirnya memenangi pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2007 bersama pasangannya, Agus Arifin Numang.

Pasangan ’Sayang’ ini akhirnya menjadi duet pemimpin baru di Sulsel lima tahun ke depan setelah memenangi Pilkada langsung pada 5 November 2007 dengan meraih 39,53 persen suara, menang tipis atas pasangan HM Amin Syam/Mansyur Ramli (Asmara) yang meraih 38,76 persen dan Azis Qahhar Mudzakkar/Mubykl Handaling 21,71 persen.

Gubernur Periode Pertama (2008–2013)

Syahrul bersama Agus Arifin Numang dilantik sebagai Gubernur Sulawesi Selatan pertama hasil pemilihan umum pada 8 April 2008 di lapangan terbuka.

Tahun pertama menjadi Gubernur, Syahrul menargetkan peningkatan posisi Sulawesi Selatan sebagai provinsi penyangga beras untuk kebutuhan nasional.

Target produksi padi pada 2008 sebanyak 4.042.471 ton gabah kering giling (GKG) yang didukung luas lahan sekitar 792.641 ha dengan tingkat produktivitas 51,00 kuintal/ha. Sementara target tanam padi untuk musim tanam 2009 seluas 868.411 ha dengan sasaran produksi 5.084.323 ton GKG dengan produktivitas 58,55 kwintal/ha.[3]

Pada tahun 2009, pergerakan ekonomi Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan sekitar 7.8 persen.

Hal ini dipicu dengan pertumbuhan produksi jagung sehingga Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan melakukan terobosan di tengah krisis global dengan melayani kebutuhan ekspor ke Malaysia dan Filipina, menyusul pengiriman yang sudah dilakukan sekitar 8 ribu ton ke Filipina, Maret 2009.

Marmer juga menjadi salah satu barang ekspor yang menjadi keunggulan Sulawesi Selatan. Maka Pengusaha Malaysia berminat mengimpor marmer asal Sulsel yang selama ini telah diekspor ke Amerika dan Australia.

Gubernur menyatakan kesiapannya mengekspor marmer dengan kapasitas ekspor dari Pelabuhan Kabupaten Barru sebanyak 5.000 ton.

pengalaman yang dimiliki mulai dari Lurah, Camat. saya kepala daerah selama 25 tahun. 2 kali jadi bupati, 1 kali jadi wakil gubernur dan 2 periode jadi gubernur Sulawesi Selatan. saya berharap dengan adanya kontribusi positif dari kita semua bisa membantu Presiden Jokowi .

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved