Sisi Lain Jakarta
Begini Nasib Roti Gambang di Jakarta saat Ini
Menurut Kanta yang sudah berjualan roti gambang di gerobaknya sejak tahun 1980, saat ini roti gambang jarang dikenal masyarakat terutama anak muda.
Banyak anak muda yang datang hendak membeli roti dan penasaran dengan roti gambang.
"Mereka tidak tahu roti gambang," katanya.
Harga roti gambang di gerobaknya kini dihargai Rp 4.000 per potongnya.
Dulu, ia mengaku menjual roti gambang Rp 1.000 untuk 5 potong.
Satu potong roti gambang dihargai Rp 200 pada masa itu.
• Jack Ma: Tidak Akan Pernah Dapat Pekerjaan di Alibaba Sekarang, Berikut Penjelasannya
Pada zaman itu, ketika roti gambang menjadi primadona, para pembelinya didominasi orang-orang tua.
Mereka sudah tahu kalau ada pedagang roti gerobak pasti ada roti gambang di dalamnya.
Ia bercerita bahwa roti gambang biasa dijual pada pagi hari dan sore hari.
Waktu-waktu tersebut adalah waktu ramainya para pembeli karena memang waktu yang cocok untuk menikmati roti gambang.
“Ini kalau ngambilnya sore, dijualnya sore-pagi juga bisa, tiga hari kuat dia,” cerita pria yang sudah berjualan selama lebih dari 30 tahun itu.
Nasib roti ganjel rel Semarang
Senada dengan pedagang roti gambang di tengah kota Jakarta, perubahan pada roti gambang juga terjadi di Semarang.
Orang Semarang mengenalnya sebagai roti ganjel rel.
Menurut Budayawan Semarang, Jongkie Tio, ada perbedaan antara roti ganjel rel yang dulu dengan sekarang.
• DibalikDaftar 50 Roti Terbaik di Dunia Versi CNN, Ada Roti Gambang
Bahkan ia menyebut bahwa roti ganjel rel yang sekarang lebih mirip kue brownies.