Lima Marketplace Penguasa Pasar E-Commerce Tanah Air

Meski hanya lima, aktivitas mereka sudah mencerminkan transaksi perdagangan online atau e-commerce di Indonesia.

thinkstockphotos
Ilustrasi. 

WARTA KOTA, PALMERAH---- Bank Indonesia (BI) mulai mendata transaksi keuangan di lima marketplace online.

Meski hanya lima, aktivitas mereka sudah mencerminkan transaksi perdagangan online atau e-commerce di Indonesia.

Kelima marketplace tersebut adalah Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada dan Blibli.

Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi, kepada Kontan, mengatakan, pencatatan data lima e-commerce tersebut sudah mewakili perkembangan industri perdagangan online.

Sudah Disahkan, Nasib Ponsel Ilegal atau Black Market Masih Diberi Waktu Hingga April 2020

Pasalnya, kelima marketplace itu merupakan penguasa pasar e-commerce di tanah air.

iPrice Group mencatat ada 49 e-commerce yang aktif menjalankan transaksi jual-beli di Indonesia.

iPrice Group adalah situs meta-search yang beroperasi di Indonesia dan empat negara lain di Asia Tenggara serta Hong Kong.

iPrice mencatat jumlah trafik bulanan di seluruh e-commerce di Indonesia pada kuartal II 2019 sebanyak 481,59 juta.

Blokir IMEI Disahkan, Nomor IMEI Bisa Dibaca SIBINA: Bagaimana Keamanan Datanya?

Dari jumlah itu, lima e-commerce mencatatkan 409,54 juta kunjungan atau 84,83 persen dari seluruh trafik.

Tokopedia menjadi juara dengan 140 juta trafik.

Pada kuartal III-2019, dominasi lima e-commerce masih tetap.

Tokopedia menguasai 25 persen pengunjung desktop atau setara dengan 65,95 juta pengunjung.

Shopee mengekor di posisi kedua dengan penguasaan pasar 21 persen dengan rata-rata kunjungan 55,96 juta pengunjung, diikuti Bukalapak 42,87 juta pengunjung, Lazada 27,99 juta pengunjung, Blibli dengan 21,39 juta trafik.

Salah satu pendorong dominasi lima e-commerce lantaran mereka memiliki pendanaan yang cukup.

Aturan Blokir Ponsel Ilegal Disahkan, Blokir via IMEI Dimulai April 2020

Rata-rata mereka mendapatkan dana segar dari investor China.

Shopee meraih pendanaan dari Tencent, Tokopedia dan Lazada mendapat suntikan dari Alibaba.

Selain itu, masing-masing e-commerce memiliki banyak penjual aktif.

Christin Djuarto, Director Shopee Indonesia, mengatakan, lebih dari 2,5 juta orang penjual aktif di Shopee.

Semakin banyak penjual semakin besar pula nilai transaksi atau gross merchandise value (GMV) di situs jual beli tersebut.

"GMV kami di kuartal II mencapai 3,8 miliar dollar AS tetapi itu untuk regional, kami hampir tidak pernah mengeluarkan data khusus Indonesia. Tetapi active seller di Indonesia lebih dari 2,5 juta orang," kata Christin kepada Kontan.

Jangan Lakukan 5 Hal Ini Terhadap Orang yang Sedang Depresi

Co Founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, bahkan menargetkan GMV tahun ini bisa mencapai Rp 222 triliun.

Jumlah itu naik 204,1 persen dibandingkan tahun lalu senilai Rp 73 triliun.

Peningkatan GMV juga karena semakin banyak mitra yang berjualan di Tokopedia. Pada Juli 2019, Tokopedia memiliki lebih dari 200.000 mitra aktif.

Chief of Strategy Officer Bukalapak, Teddy Oetomo, juga menilai, penambahan mitra jadi kunci sustainable e-commerce.

Bukalapak memiliki 2 juta mitra.

Sisi Lain Jakarta, Kisah Kampung Starling: Warga Cari Rezeki dengan Jualan Kopi Keliling

Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul Catat! Inilah Peta Penguasa E-Commerce Indonesia

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved