Gadis Cilik Pulang ke Rumah Sambil Menangis, Ternyata Habis Digerayangi dan Dicium Tetangganya

Ia datang untuk melaporkan kasus pencabulan yang menimpa putrinya, KA (8), oleh seorang pria yang merupakan tetangganya sendiri.

Penulis: Rangga Baskoro |
WARTA KOTA/RANGGA BASKORO
ST dan para saksi melaporkan pencabulan yang menimpa anaknya di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (18/10/2019). 

Ketua LBH Bang Japar Ferry Irawan selaku kuasa hukum korban menerangkan, ayah tiri merudapaksa H sejak berumur 12 tahun, saat istrinya mulai sakit-sakitan.

 Ali Mochtar Ngabalin: Hari Ini Wiranto, Tidak Mustahil Besok-besok Terjadi pada Pejabat Lain

"(Rudapaksa) dari korban umur 12 tahun atau 5 SD. Korban tinggal sama ibu kandung dan bapak tirinya."

"Ketika ibunya sakit, korban mulai diperkosa di lapak rongsokan," kata Ferry saat dikonfirmasi Wartakotalive, Sabtu (12/10/2019).

Perbuatan ayah tiri korban semakin menjadi-jadi ketika istrinya meninggal dunia.

 SBY dan Jokowi Bahas Rencana Demokrat Gabung Pemerintah, tapi Belum Sebut Nama yang Masuk Kabinet

Pelaku kerap mengancam korban menggunakan pisau, jika berani menolak ajakan bejatnya.

Apalagi, jika berani melaporkan perbuatannya.

Setelah memiliki anak berumur satu bulan, H bertemu tantenya.

 Bupati Pandeglang Sempat Marahi Penikam Wiranto: Kalau Mau Jihad Caranya Tidak Seperti Ini!

Dari situ lah diketahui perbuatan keji ayah tirinya.

"Keluarga awalnya enggak berani lapor, dia takut kalau suami ketangkap dan keluar penjara bisa dibunuh karena suka ancam pakai pisau," tutur Ferry.

Sebagai kuasa hukum, Ferry mendesak keluarga korban tetap melapor serta meyakinkan keselamatan korban serta keluarganya yang dilindungi hukum.

 Bulan Lalu Teroris di Bekasi Dipantau BIN Kumpulkan Pisau, Mungkinkah Dipakai oleh Penikam Wiranto?

Keluarga korban pun akhirnya membuat laporan ke Polres Tangerang Selatan pada Jumat (11/10/2019) kemarin.

Hal itu dilakukan setelah melakukan visum kepada korban di RSUD Tangerang Selatan.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono megatakan, pihaknya sudah mulai bergerak terkait laporan rudapaksa itu.

 Jokowi Pastikan Bakal Ada Orang Papua Lagi di Kabinetnya

"Sedang periksa saksi-saksi," kata Muharram. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved