Gadis Cilik Pulang ke Rumah Sambil Menangis, Ternyata Habis Digerayangi dan Dicium Tetangganya
Ia datang untuk melaporkan kasus pencabulan yang menimpa putrinya, KA (8), oleh seorang pria yang merupakan tetangganya sendiri.
Penulis: Rangga Baskoro |
"Jadi pas di rumahnya itu dada anak saya dipegang, bagian kemaluannya juga."
"Kejadiannya pas lagi istirahat pengajian, makanya anak saya pulang ke rumah sambil nangis," tuturnya.
Tak hanya melakukan pencabulan, DA juga mengancam membunuh KA bila mengadukan perbuatannya kepada orang lain.
• INI Dia Foto Resmi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, Maruf Amin Tampil Beda
Laporan ibu korban diterima di Polres Metro Jakarta Timur, yang tercatat dengan nomor 1322/K/X/2019/Res JT.
Ayah Rudapaksa Anak Tiri
Perbuatan biadab seorang ayah tiri merudapaksa anak perempuannya selama empat tahun, mengakibatkan korban hamil hingga dua kali.
Ketua LBH Bang Japar sekaligus kuasa hukum korban, Ferry Irawan menjelaskan, H (16) dirudapaksa di kediaman ayah tirinya di sebuah lapak pemulung daerah Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan.
"(Korban) disetubuhi sampai akhirnya hamil."
• Ayah Rudapaksa Anak Tiri Selama 4 Tahun Sampai Punya Bayi, Berawal Saat Istri Sakit-sakitan
"Ini hamil kedua, yang pertama keguguran," ungkap Ferry kepada Wartakotalive, Sabtu (12/10/2019).
Ferry menambahkan, kini korban tamatan sekolah dasar (SD) itu memiliki seorang anak yang sudah berumur satu bulan.
Korban pun mendapat ancaman dari ayah tirinya agar tidak menceritakan perbuatan bejatnya itu kepada orang lain.
• Wiranto Ditikam, Jokowi Bakal Tetap Selfie Bareng Warga Saat Kunjungan Kerja
"Korban diancam pakai pisau supaya dia mau melayani."
"Dan diancam supaya jangan cerita ke siapa-siapa," jelas Ferry.
Perbuatan ayah tiri korban terungkap setelah H bertemu tantenya, yang memaksa menceritakan asal usul anak berumur satu bulan itu.
• Pasutri Penikam Wiranto Berharap Ditembak Polisi Hingga Tewas Agar Dianggap Mati Jihad
Sebelumnya, seorang remaja harus menanggung beban akibat perlakuan ayah tirinya yang merudapaksa selama empat tahun, di kawasan pemulung, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan.
Hal itu terungkap setelah keluarga mengetahui korban berinisial H (16), memiliki anak dari ayah tirinya yang kini sudah berumur satu bulan.