Wiranto Diserang
Giliran Istri Anggota Kodim Wonosobo Menangis Usai Posting Nyinyir Terkait Penusukan Wiranto
"Iseng terpengaruh medsos. Tapi kalau sudah terjadi adanya cuma penyesalan, nangis, apalagi anaknya masih kecil,"
Apa yang dialami WW pun bisa terjadi kepada siapa saja di tengah derasnya arus informasi di media sosial.
"Iseng terpengaruh medsos. Tapi kalau sudah terjadi adanya cuma penyesalan, nangis, apalagi anaknya masih kecil," katanya.
• Via Tol Trans Jawa Volume Pengiriman Barang Naik Signifikan, Ongkos Tol Rp 500.000 Jadi Tak Berarti
Kasus Sebelumnya
Seperti diketahui, sebelumnya postingan Irma Nasution di Facebook, membuat sang suami yang menjabat Dandim Kendari Kolonel Hendi Suhendi, Dicopot dari jabatannya.
Selain Kolonel Hendi Suhendi, satu anggota TNI AD juga dikenai sanksi yakni Serda Z, karena LZ, istrinya, membuat Postingan negatif.
Lalu TNI AU juga menahan dan mencopot Peltu YNS dari jabatannya sebagai anggota Satpomau Lanud Muljono Surabaya gegara isi Cuitan sang Istri FS bernuansa fitnah tentang penusukan Wiranto di media sosial.
• SM Entertainment Ungkap Keinginan Keluarga Sulli untuk Menggelar Pemakaman Tertutup
Irma Nasution yang juga menangis menyesali perbuatannya menulis, "JANGAN cemen pak, kejadianmu, tak sebanding dengan berjuta nyawa melayang."

Irma menulis postingan beberapa jam setelah Menko Polhukam Wiranto ditikam di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10) siang.
Sang pemilik akun, Irma Nasution, dianggap nyinyir, skeptis, tidak percaya kejadian yang menimpa Wiranto sungguhan.
Akibatnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mencopot Kolonel Hendi Suhendi dari jabatan Dandim Kendari.
• Rampok Satroni Rumah Janda, Uang Rp 50 Juta Digondol, Korban Diikat dan Dibekap Sampai Pingsan
Kolonel Hendi pun menjalani penahanan selama 14 hari.
Jabatan Dandim Kendari selanjutnya diserahkan ke Kolonel Inf Alamsyah.
Sementara itu Serda Z juga dikenai sanksi karena LZ, istrinya, membuat postingan negatif.
Ia baru naik golongan dari Tamtama ke Bintara.