Kabinet Jokowi

Tidak Dilibatkan Jokowi Pilih Menteri Seperti pada 2014, Ini Kata KPK

Laode M Syarif angkat suara terkait pihaknya yang tidak dilibatatkan dalam pemilihan menteri kabinet Jokowi periode 2019-2024.

Antara
LAODE M Syarif, Wakil Ketua KPK 

"Kami bicara itu (gabungnya Partai Demokrat), tapi belum sampai sebuah keputusan," ungkap Jokowi.

Jokowi lantas meminta wartawan bertanya langsung ke SBY, soal rencana Partai Demokrat bergabung ke partai koalisi pemerintah.

Selain membicarakan soal rencana gabungnya Partai Demokrat, kata Jokowi, pertemuan juga mendiskusikan dunia perpolitikan saat ini.

 Polwan yang Terafiliasi dengan JAD Bakal Dipecat, Terpapar Paham Radikal dari Media Sosial

Namun, ketika ditanya soal kemungkinan Kabinet Kerja jilid ll akan diisi oleh Agus Harimurti Yudhoyono atau kader Partai Demokrat lain, Jokowi menyebut pembicaraan belum sampai ke mengusulkan nama.

"Enggak sampai ke sana (mengusulkan nama), belum sampai ke sana," ucap Jokowi.

SBY menemui Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/10/2019).

 Ketua MPR Minta Mahasiswa Tak Unjuk Rasa pada 20 Oktober, Demi Kepentingan Bangsa yang Besar

Pantauan di lokasi, SBY yang mengenakan batik lengan panjang berwarna cokelat, diterima Jokowi di ruang Jepara dalam Istana Merdeka, sekitar pukul 14.00 WIB.

Jokowi yang memakai kemeja putih lengan panjang, tampak berbincang-bincang dengan SBY.

Namun, isi pembicaraan tersebut tidak terdengar, karena jarak media dengan mereka sekitar 10 meter.

 Mendikbud: Karaoke Berjam-jam Bisa, Nyanyi Indonesia Raya Tiga Stanza Protes

Pertemuan ini berlangsung secara tertutup, awak media hanya diizinkan mengambil gambar sekitar 2 menit.

Sebelumnya, politikus Demokrat Andi Arief menyampaikan, pertemuan SBY dan Jokowi hanya bersifat biasa.

"Apa agendanya, kita belum tahu. Sepertinya pertemuan reguler biasa," ucap Andi Arief.

 UU ITE Tak Melarang Buzzer, Menkominfo Ogah Tanggapi Pernyataan Moeldoko

Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan jajaran menteri Kabinet Kerja jilid II, setelah dilantik pada 20 Oktober 2019.

"Bisa (diumumkan) setelah itu (pelantikan Presiden dan Wakil Presiden)," ujar Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Terkait lokasi pengumuman menteri, Moeldoko sampai saat ini belum bisa menyampaikannya, karena akan disesuaikan dengan kondisi.

 Polwan yang Terafiliasi dengan JAD Bakal Dipecat, Terpapar Paham Radikal dari Media Sosial

"Bisa juga diumumkan di Istana, bisa juga diumumkan di luar Istana," katanya.

Menurut mantan Panglima TNI itu, Presiden Jokowi sudah menemukan orang-orang yang akan menduduki posisi menteri, dan jumlahnya seperti saat ini, yaitu 34 kementerian.

"Ya kan komen Pak Jokowi selalu menyampaikan sudah beres, 34 (kementerian) kayaknya, udah aturan ya," papar Moeldoko.

 Ketua MPR Minta Mahasiswa Tak Unjuk Rasa pada 20 Oktober, Demi Kepentingan Bangsa yang Besar

Sebelumya, Jokowi menyatakan susunan kabinetnya telah selesai dibuat.

Ia menyebut kabinet periode keduanya akan diisi kalangan politikus dan profesional dengan komposisi 45 persen berbanding 55 persen.

Susunan Kabinet Jokowi-Maruf Amin hingga kini masih rahasia.

 Pengambilan Sumpah Jabatan Presiden-Wapres Tetap 20 Oktober, Jokowi Tak Minta Majukan Jadwal

Meski belakangan kerap beredar luas susunan kabinet kerja ‎di pesan singkat maupun grup WhatsApp, Presiden Jokowi tidak juga mengamini.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved