Wiranto Diserang
Setelah Bekasi, Giliran Terduga Teroris Indramayu Dibekuk, Kakak Ipar Akui Kepribadiannya Misterius
Meski menjadi kakak iparnya, Munawir tidak begitu mengetahui latar belakang RF. RF sangat tertutup termasuk pada keluarga.
Setelah menangkan teroris di Bekasi, Densus 88 juga ternyata menangkap teroris di Indramayu, Jawa Barat.
RF (24), terduga teroris tersebut, ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Minggu (13/9/2019).
RF bahkan dibekuk di Toserba Mandala, Jalan Ahmad Yani Nomor 106 sekitar pukul 10.00 WIB.

RF bukan warga Indramayu. Ia kelahiran Cirebon.
Saat kejadian, RF tengah berada di toko milik kakak iparnya Munawir.
• Sempat Alami Kerusakan JPO Grogol Akhirnya Diperbaiki
• VIDEO: Serunya Lomba Mancing Kejaksaan Negeri Jaksel dan Pokja Wartawan Jaksel
• Meski Belum Dapat Pemberitahuan Demonstrasi Mahasiswa, Polisi Tutup Jalan Depan DPR Sejak Senin Pagi
Gelagat RF terendus setelah polisi melakukan penyelidikan pada sebuah aplikasi media sosial.
Hal tersebut dijelaskan Wakapolres Indramayu Kompol Fajar Widyadharma Lukmas S.
Tim Densus 88 melakukan penggeledahan barang bukti teroris.
Dari penggeledahan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang dibungkus plastik putih dan tas cokelat.
• Pengaturan Lalin Seputar Demo, Selain Gedung DPR/MPR, Jalur Arah ke Istana Negara Juga Ditutup
Barang bukti itu berupa jaket bertuliskan ISIS, senjata pisau komando beserta sarung, dan alat seperti pemecah es batu.
Kini, pelaku dan barang bukti diamankan oleh Tim Densus 88.
Kompol Fajar mengatakan penangkapan RF masih berkaitan dengan peristiwa penusukan Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Kamis (10/10/2019).
"Dan ini masih ada kaitannya dengan kejadian yang menimpa Pak Wiranto di Pandeglang kemarin," ujarnya.
RF diduga masuk jaringan teroris JAD di Bekasi, Jawa Barat.
• VIDEO : Prabowo Subianto Bertemu Surya Paloh dan Buat 3 Kesepakatan
Sebelumnya pada hari yang sama Tim Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial NAs di Bekasi.
NAS juga diduga ada kaitan dengan Abu Rara, terduga teroris yang menusuk Menko Polhukan Wiranto.
Hampir dua jam Tim Densus 88 bersama Aparat Polres Metro Bekasi melakukan penggeledahan di rumah kontrakan NAS.
Dari dalam rumah kontrakan terduga teroris NAS itu ditemukan 15 barang bukti mulai dari buku bacaan, kabel hingga paku.
Barang buktu itu digelar di teras rumah kontrakan tersebut.
• Persija Jakarta Lulus Lisensi AFC, Mendapat Status Granted
"Iya betul ada beberapa barang bukti yang diamankan Tim Densus 88 dari rumah kontrakan NAS," ujar Kapolres Metro Bekasi, Kombea Candra Sukma Kumara kepada Warta Kota, Minggu (13/10/2019).
Barang bukti mulai dari buku panduan jihad, Khilafatul Muslimin, satu kardus berkas data Khilafatul Muslimin, satu buku berjudul Dilema PKS, 8 buah buku Dabiq atau buku ISIS

Lalu dua buang gunting, dua kabel Jex Sound, satu plastik paku serta paku baja, satu lakban warna bening.
Kemudian satu Kartu Keluarga (KK) milik terduga teroris NAS, buku berjudul Tiada Khilafah Tanpa Tauhid dan Jihad
• Gading Marten Dekat Dengan Juria Hartsmans, Ternyata Punya Panggilan Sayang?
Satu plastik tatitis warna putih, data Khilafatul Muslimin, dan satu logo bordir Khilafatul Muslimin.
"Tadi selain barang bukti itu, Densus 88 juga amankan seorang pria berinisal H (20) untuk pemeriksaan lebih lanjut. Keterkaitannya apa saya belum tahu, nanti biar Mabes Polri yang jelaskan," kata Candra.
Candra menjelaskan NAS telah ditangkap terlebih dahulu usai menyerahkan diri ke Kantor Khilafatul Muslimin di Bandar Lampung, tanpa perlawanan.
Kepribadian RF Misterius
Kembali ke terduga teroris Indramayu, RF.
Ia merupakan sosok yang memiliki kepribadian misterius.
• Meski Sudah Temui Jokowi, Dahnil Anzar Sebut Prabowo Tak Aktif Melobi Minta Kursi Menteri
Berdasarkan pernyataan Munawir, kakak ipar terduga teroris, RF adalah orang yang pendiam.
Selain itu, RF juga kerap tak menetap lama di suatu tempat.
Di Indramayu, ia baru singgah selama sepekan.
"Di Indramayu, dia semenjak ada pasar malam saja," ucapnya.
Hal itu berhubungan dengan sebuah pameran di GOR Singalodra.
• Ingin Memajukan Daerah Asal, Pelawak Komar Berencana Maju ke Pilkada Kota Depok Tahun 2020
Di pameran tersebut, RF berjualan es.
"Nah dia itu dari Cirebon, dia numpang mandi di saya," kata Munawir.
Meski menjadi kakak iparnya, Munawir tidak begitu mengetahui latar belakang RF.
RF sangat tertutup termasuk pada keluarga.
"Habis itu sudah tidak tahu lagi gimana-gimananya," kata Munawir.
• Ingin Memajukan Daerah Asal, Pelawak Komar Berencana Maju ke Pilkada Kota Depok Tahun 2020
Tempat Jualan Digeledah
Pascapenangkapan terduga teroris berinisial RF (24), Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali melakukan penggeledahan di dua lokasi berbeda, Senin (14/10/2019) sekitar pukul 06.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang didapat Tribuncirebon.com, dua lokasi itu, yakni Toko Ikan Hias di Jalan Waiki Indramayu dan Warung Es di Gor Singalodra Indramayu.
Tempat-tempat tersebut diketahui sering digunakan RF sebagai lokasi persinggahan di Indramayu.
• VIDEO: Kepulan Asap Misterius dan Berbau Menyengat Muncul dari Tanah Warga di Jombang
Di tempat penggeledahan pertama, Tim Densus 88 mendapati sebuah tas ransel yang didalamnya berisikan pisau bayonet, buku-buku jihad, nota-nota belanja serta sejumlah uang.
Adapun sebuah kamar kecil yang terletak di lantai dua Toko Ikan Hias itu adalah tempat RF menginap selama ada di Indramayu.
Di lokasi kedua atau Warung Es di GOR Singalodra petugas mendapati gerobak yang digunakan RF untuk berdagang.
• Diberi Kesempatan Bermain Film Pertama, Pramugari dan Model Berparas Cantik Ini Bekerja dengan Hati
RF sendiri diketahui merupakan warga Cirebon, Jawa Barat.
Dia terindikasi masuk jaringan teroris JAD di Bekasi, Jawa Barat.
Tim Densus 88 juga mengamankan sebuah sepeda motor yang digunakan RF untuk berpindah-pindah tempat.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Terduga Teroris RF Terendus dari Medsos, Punya Jaket Bertuliskan ISIS, Kepribadiannya Misterius, Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi