Gerindra Sebut Prabowo Tak Aktif Melobi Minta Kursi Menteri Meski Sudah Temui Jokowi

DAHNIL Anzar Simanjuntak mengungkapkan, Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto siap menerima kondisi apa pun terkait arah politik.

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berswafoto dengan wartawan seusai pertemuan keduanya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pertemuan tersebut membicarakan sejumlah isu aktual seperti kondisi sosial, politik, ekonomi, dan keamanan. 

DAHNIL Anzar Simanjuntak mengungkapkan, Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto siap menerima kondisi apa pun terkait arah politik.

Juru Bicara Prabowo Subianto ini menyatakan, Partai Gerindra siap menjadi oposisi atau bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Gerindra sampai sekarang ini tidak aktif melobi ya."

Bagai Bumi dan Langit dengan Stasiun MRT, Terminal Lebak Bulus Kini Jadi Bedeng

"Harus dipahami Gerindra dalam posisi siap duduk sebagai oposisi atau dalam pemerintah," kata Dahnil Anzar Simanjuntak di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2019).

Terkait pertemuan Jokowi dan Prabowo pada Jumat (11/10/2019) lalu, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan pertemuan itu bukan untuk melakukan lobi khusus demi mendapatkan kursi menteri.

Dalam pertemuan itu, kata Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo menyerahkan konsep-konsep untuk pemerintah.

Kronologi Polisi Temukan Akbar Alamsyah Saat Demonstrasi Rusuh, Jadi Tersangka Saat Koma

Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut konsep tesebut tertuang dalam dokumen 'Big Push'.

"Kami tidak pernah minta satu menteri, dua menteri, tiga menteri, sama sekali tidak."

"Jadi Pak Prabowo posisinya sangat pasif. Bahkan rekonsiliasi diundang Pak Jokowi dan Ibu Mega (Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri)," ungkap Dahnil Anzar Simanjuntak.

Adian Napitupulu Jelaskan Beda Kondisi Kini dan Orde Baru, Lalu Tantang Mahasiswa Lakukan Ini

Lebih lanjut Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo kemungkinan akan menentukan sikap politiknya dalam Konferensi Nasional (Konfernas) Gerindra pada Rabu (16/10/2019) lusa.

"Secara politik Pak Prabowo memahami bahwa sebagian pendukung tidak paham langkah politik Pak Prabowo."

"Tentu PR kami adalah menjelaskan langkah politik Pak Prabowo. Yang jelas pijakannya adalah demi kepentingan bangsa," jelas Dahnil Anzar Simanjuntak.

Terduga Teroris yang Diringkus di Cengkareng Sering Bertengkar Soal Uang dengan Ayahnya

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Keduanya bertemu empat mata di ruang Jepara Istana Merdeka, sekitar 45 menit, sejak pukul 15.00 WIB.

Satu di antara beberapa topik pembicaraan terkait merapatnya Gerindra ke partai koalisi pemerintah.

 Penikam Wiranto Diduga Terpapar Paham Radikal, Menteri Agama: Cara Kita Beragama Harus Dimoderasi

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved