Aksi Terorisme

Terduga Teroris yang Diringkus di Cengkareng Sering Bertengkar Soal Uang dengan Ayahnya

HILMY Salim (17) menceritakan sosok kakaknya, Taufik Hidayat (TH), yang ditangkap Densus 88 Antiteror karena diduga mendukung ISIS/Daulah.

istimwewa
Salah satu rumah kontrakan terduga teroris di Cengkareng yang sempat digeledah oleh Densus 88 kini tampak sepi, Sabtu (12/11/2019). 

HILMY Salim (17) menceritakan sosok kakaknya, Taufik Hidayat (TH), yang ditangkap Densus 88 Antiteror karena diduga mendukung ISIS/Daulah.

TH dikenal Hilmy sebagai orang yang tak menentu.

"Kadang galak, kadang baik."

Pasutri Penikam Wiranto Pernah Ditegur Pengurus RW karena Tak Pernah Ikut Bantu Renovasi Masjid

"Tapi sering ribut sama bapaknya, soal uang biasanya ribut," ungkap Hilmy saat berbincang dengan Tribunnews.com di kediamannya di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (12/10/2019).

Keributan biasanya terjadi di rumah menjelang malam.

Rumah kontrakan bercat putih dengan tumpukan macam barang di ruang depan itu, berada di pojokan Jalan Rawa Bengkel.

Ali Mochtar Ngabalin: Hari Ini Wiranto, Tidak Mustahil Besok-besok Terjadi pada Pejabat Lain

Hilmy tak pernah ikut campur, hanya diam dan mendengarkan kalimat demi kalimat kasar keluar dari mulut kakaknya.

"Nama-nama hewan keluar biasanya kalau lagi ribut. Tapi bapak biasanya mengalah. Memang agak susah dinasihati," jelas Hilmy.

TH sudah dua minggu tidak tinggal di rumah keluarganya.

SBY dan Jokowi Bahas Rencana Demokrat Gabung Pemerintah, tapi Belum Sebut Nama yang Masuk Kabinet

Dia mengontrak tak jauh dari tempat kerjanya di sebuah toko daring dekat pasar swalayan.

"Ke rumah pas gajian, bantu pinjam uang buat bayar kontrakan, tapi diminta lagi sama dia."

"Terus di rumah paling belajar baca-baca buku yang kemarin dibawa sama polisi pas penggeledahan," ujarnya.

Jokowi Bakal Umumkan Susunan Kabinet Setelah Dilantik, Kata Moeldoko 34 Nama Menteri Sudah Siap

Densus 88 Antiteror pada Jumat (11/10/2019) kemarin menggeledah rumah TH.

Sebanyak 7 buah buku, 3 buah bendel catatan, dan 8 buah kertas ISIS dibawa pihak Densus.

Sisanya ada 2 buah bendera, 1 buah ikat kepala, 2 buah topi, 1 lembar foto pahlawan, serta 1 buah pisau lipat juga ikut dibawa polisi pada hari penggeledahan.

Bupati Pandeglang Sempat Marahi Penikam Wiranto: Kalau Mau Jihad Caranya Tidak Seperti Ini!

Hilmy mengaku kakaknya baru di tahap belajar hal tersebut.

Tidak pernah dia melihat TH melakukan hal-hal yang aneh, entah itu merakit bom atau bahkan merancang penyerangan.

"Saya kasihan juga. Bapak juga kaget enggak bisa tidur semalam mikirin abang (TH)."

Ibunda Berkali-kali Pingsan Saat Pemakaman, Tangis Iringi Kepergian Akbar Alamsyah

"Tapi ya mungkin buat pelajaran juga," kata Hilmy.

Terpisah, ayah TH, Yuspian mengatakan, buku-buku yang kerap dibaca anak sulungnya sudah ada sejak TH SMK.

"Sempat saya larang pas ada tulisan-tulisan begitu, tapi dia biasa saja, tetap disimpan."

Bulan Lalu Teroris di Bekasi Dipantau BIN Kumpulkan Pisau, Mungkinkah Dipakai oleh Penikam Wiranto?

"Bukunya dibaca, benderanya disimpan," ucap Yuspian.

Yuspian dan Hilmy mengaku pernah diajak mempelajari apa yang dibaca oleh TH.

Namun, keduanya sama-sama tak tertarik hal tersebut.

Jokowi Pastikan Bakal Ada Orang Papua Lagi di Kabinetnya

"Saya malas saja. Dia setiap pulang kerja sebelum ngontrak, baca buku itu di kamar."

"Setelah ngontrak sudah jarang lagi, mungkin karena sibuk kerja," tutur Yuspian.

TH diduga terlibat dalam kelompok media sosial yang mendukung ISIS atau Daulah, dan diduga berbaiat kepada Al Baghdadi bersama kelompok Abu Zee.

Penikam Wiranto Diduga Terpapar Paham Radikal, Menteri Agama: Cara Kita Beragama Harus Dimoderasi

TH juga diduga mengikuti idad di Taman dan Lapangan perumahan Puri Cendana.

Serta, diduga mengetahui perencanaan aksi amaliyah yang dilakukan kelompok Abu Zee.

Sebelumnya, aparat Densus 88 mencokok terduga teroris di sebuah rumah di kawasan Bambu Larangan, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (11/10/2019).

Putri Penikam Wiranto Teriak Saat Densus 88 Gerebek Kontrakan Ayahnya: Jangan Siksa Bapak Saya!

Kabar penangkapan tersebut dikonfirmasi Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri.

"Informasinya seperti itu," ujar Khoiri saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (11/10/2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terduga teroris yang dibekuk bernama Taufik Hidayat, yang ditangkap di rumah kontrakan orang tuanya.

Jokowi Susun Ulang Nama-nama Menteri Kabinet Kerja Jilid ll Setelah Bertemu SBY

Taufik adalah kelompok media sosial yang mendukung ISIS.

Dirinya berbaiat kepada pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi, bersama kelompok Abu Zee.

Selama ini, Taufik pernah mengikuti pelatihan penyerangan (idad) di Taman dan Lapangan Perumahan Puri Cendana.

Wiranto Ditikam, Jokowi Bakal Tetap Selfie Bareng Warga Saat Kunjungan Kerja

Taufik diduga mengetahui perencanaan aksi amaliyah Kelompok Abu Zee.

Beberapa barang bukti disita, seperti dua buah bendera, sebuah ikat kepala, dua buah topi, selembar foto pahlawan pembelas Islam, dan tujuh buah buku.

Ada juga tiga buah bendel catatan, delapan kertas catatan ISIS, dan sebuah pisau lipat.

Ini Alasan Polisi Tak Bekuk Abu Rara Sebelum Tikam Wiranto Meski Sudah Diintai Tiga Bulan

Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghuroba merupakan pimpinan kelompok JAD Bekasi.

Abu Zee telah ditangkap oleh Densus 88 pada akhir September lalu.

Dirinya sempat menikahkan pelaku penyerangan Menko Polhukam Wiranto, Abu Rara dan Fitri Andriana. (Reza Deni/Fahdi Fahlevi)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved