Berita Internasional

KISAH Masa Kecil Kim Jong Un, Bawa Contekan Hingga Majalah Dewasa Bertema Perbudakan di Dalam Tasnya

Berikut kisah masa kecil Kim Jong Un, yang saat dewasa Kim Jong Un jadi Supreme Leader Korea Utara hingga Kim Jong Un disebut diktator.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Warta Kota
Berikut kisah masa kecil Kim Jong Un, yang saat dewasa Kim Jong Un jadi Supreme Leader Korea Utara hingga Kim Jong Un disebut diktator. 

Berikut kisah masa kecil Kim Jong Un, yang saat dewasa Kim Jong Un jadi Supreme Leader Korea Utara hingga Kim Jong Un disebut diktator.

Di masa kecil Kim Jong Un, diketahui Kim Jong Un kepergok bawa contekan, dan bahkan Kim Jong Un kepergok bawa majalah dewasa di tas miliknya.

Saat di cek, majalah dewasa dibawa Kim Jong Un kecil, diketahui majalah dewasa bertemakan perbudakan.

Kemisteriusan Kim Jong-un berbanding lurus dengan misteriusnya negara yang sekarang dia pimpin: Korea Utara.

Bank Sampah Wijaya Kusuma Menargetkan Bisa Menggaet Banyak Nasabah Bank Sampah

VIDEO: Kesang Pangarep Wisuda di Singapura, Netizen: Seneng banget Wisuda dihadiri Presiden

BPBD DKI Jakarta Mencatat 15 Titik Genangan Akibat Hujan yang Berlangsung Tadi Malam

Tak banyak yang tahu, saat masih kecil, Kim ternyata dikenal sebagia bocah yang lucu.

Tapi ada satu peristiwa ketika itu yang sangat mencengangkan.

Belum lama ini, beredar sebuah foto yang menyebut bahwa pernah Kim Jong Un sekolah di Swiss Liebefeld Steinholzi, Liebefeld, pinggiran Bern.

Dia mendaftarkan diri dengan nama Pak Un tahun 1998, dan orangtuanya tidak pernah sekalipun datang ke kampusnya.

Terungkap, Penganiayaan yang Dilakukan Kriss Hatta Terhadap Antony Hillenaar Untuk Membela Pacar

Skuad Garuda Mendapat Kunjungan dari Mantan Pelatih Timnas Indonesia

KERAJAAN Gaib Terbesar di Indonesia, Fakta Kota Wentira Dijaga 9 Panglima Jin, Ada Harta Karun Emas

Foto diduga masa kecil Kim Jong-un (Business Insider)

Dia terus didampingi oleh orang bayaran, dan dulu sewaktu mendaftarkan diri dia mengaku sebagai anak dari karyawan kedutaan Korea Utara.

Meskipun identitasnya dirahasikan ada banyak petunjuk tentang siapa dia sebenarnya.

Pak un memiliki koleksi sepatu Nike dengan harga fantastis, bahkan empat kali gaji bulanan rata-rata orang Korea.

Dikatakan, Pak Un juga tinggal disebuah apartemen besar di dekat dengan kafe dan restoran pizza dan supermarket.

PA 212 Salahkan Ninoy Karundeng karena Berada di Pejompongan yang Diklaim Kawasan Oposisi

VIDEO: Kesang Pangarep Wisuda di Singapura, Netizen: Seneng banget Wisuda dihadiri Presiden

VIDEO: Sopir Truk Kejar dan Tabrak Perampok di Jalan Tol, Kunci Dibuang Tapi Ada Cadangan

Saat mengenyam pendidikan, Pak Un adalah pribadi yang lucu dan seorang yang ambisius dengan permainan basket.

Kawan satu sekolahnya Nikola Kovacevic, mengenang, "dia adalah remaja yang sangat kompetitif, sangat ekplosif. Dia playmaker dan membuat sesuatu terjadi."

"Dia lucu, selalu tertawa saya tidak percaya pernah bermain basket dengannya meski sekarang dia memerintah Korea Utara," katanya.

Hal lucu yang pernah terjadi adalah ketika tasnya diperiksa, ditemukan contekan sebelum ujian dan majalah dewasa bertema perbudakan.

Di luar kelas dia juga kerap bermain PlayStation dan menonton film aksi yang dibintangi Jackie Chan.

Namun Pak Un sempat mengungkapkan identitas sebenarnya pada teman terdekatnya, remaja asal Portugis Joao Micaelo.

Dia memberi tahu Joao tentang ayahnya yang terkenal kejam dan bahkan memperlihatkan kepadanya foto-foto itu bersama.

Joao memberi tahu ibunya, yang percaya temannya hanya membuat omong kosong.

Tapi dia kemudian berubah pikiran ketika Joao melihat rekaman Kim Jong-il di televisi dan mengatakan kepadanya bahwa itu adalah pria dalam gambar.

Dia adalah seorang murid yang baik, rajin dan ambisius, hobinya adalah basket.

Namun, tidak ada yang menyangka bahwa dia terlahir untuk menjadi seorang diktator di masa depan, meskipun dia belajar banyak tentang demokrasi.

Kemudian pada akhir tahun 2000 Pak tiba-tiba menghilang dari sekolahnya di Swiss sama hanya dengan kedatanganya yang tiba-tiba.

Pada saat itu teman-temannya mengiria bahwa Pak Un sakit, namun sayangnya dia tidak pernah kembali. (Afif/Intisari).

Beli Pakaian Dalam Wanita Habiskan Rp 51 Miliar

Seorang Supreme Leader Korea Utara, Kim Jong Un beli pakaian dalam wanita, yang diketahui Kim Jong Un habiskan dana Rp 51 miliar hanya untuk beli pakaian dalam untuk wanita perawan di Korea Utara. 

Mengetahui alasan Kim Jong Un membeli pakaian dalam wanita, lantaran Kim Jong Un bentuk organisasi wanita perawan atau juga disebut organisasi Kippumjo Korea Utara.

Selain itu, rata-rata usia wanita perawan dipilih Kim Jong Un yakni 13 tahun, atau para wanita perawan pilihan Kim Jong Un masih pelajar, yang nantinya tugas para wanita perawan layani pejabat tinggi Korea Utara.

Dikenal sebagai negara paling tertutup, banyak peraturan dan kebijakan aneh yang ada di Korea Utara.

 INILAH Buzzer Istana Sesungguhnya, Terungkap di Acara ILC TVOne

 HEBOH Penggerebekan Kasino di Apartemen Robinson, Gubernur Anies Sebut karena Pergub Diabaikan

 Periode Kedua Jokowi Dianggap Lebih Berat, Akan Banyak Menteri Tidak Loyal

Salah satunya adalah adanya kegiatan perburuan perawan untuk dijadikan kelompok resmi pemerintah yang dinamakan Kippumjo atau Gippeumjo.

Kippumjo merupakan organisasi beranggotakan sekitar 2.000 wanita dan anak perempuan yang dipelihara oleh pemimpin Korea Utara untuk tujuan tertentu.

Kelompok ini dikenal juga dengan Pleasure Group, Pleasure Squad, Pleasure Brigade, atau Joy Division.

Kippumjo dibuat dengan tujuan memberikan kesenangan (sebagian besar bersifat seksual), dan hiburan bagi pejabat Partai Buruh Korea (WPK) yang berpangkat tinggi dan keluarga mereka, serta kadang-kadang menjadi tamu terhormat.

 Perkuat Sertifikasi SDM Kesos, Kemensos Gandeng Perguruan Tinggi

 Septic Tank Komunal Batal, 21 Rumah Dapat Bantuan Septic Tank Keluarga

 Arzeti Bilbina Anggap Panggung Hiburan Sudah Melekat dalam Dirinya

Kim Jong-un's 'Pleasure Squad' mencari gadis perawan pilihan untuk melayani elit Korea Utara

Dikutip dari Mirror, Kippumjo ini bahkan merekrut anak sekolah yang masih berusia 13 tahun!

Dilansir dari express.co.uk, anak perempuan yang berusia 13 tahun diambil dari kelas mereka oleh tentara dan diperintahkan untuk tidak berbicara dengan keluarganya atau menghadapi eksekusi, menurut orang yang berhasil kabur.

Bahkan Kim Jong-Un, dilaporkan telah menyia-nyiakan 2,7 juta poundsterling (sekitar Rp51 miliar) untuk pembelian pakaian dalam wanita.

Kim Jong Un (Mirror.Uk)

Pakaian dalam itu sendiri nantinya akan dipakai oleh wanita-wanita perawan yang tergabung dalam Kippumjo.

Pembelian yang tidak masuk akal tersebut mengkonfirmasi bahwa diktator Korea Utara dengan senang hati menikmati kemewahan sementara dua juta warganya berjuang untuk mendapatkan persediaan makanan yang memadai.

Gadis-gadis yang masuk Kippumjo tersebut diduga dipilih secara acak oleh tentara.

Namun kadang-kadang dipilih dari sekolah mereka sendiri dan dipaksa untuk melayani lingkaran militer kecil elit Korea Utara.

Sejarah medis mereka diperiksa secara seksama, dan pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan keperawanan mereka tetap utuh.

Klaim tersebut telah dilakukan oleh sejumlah pembelot yang berhasil kabur dari Korea Utara.

Seorang wanita menceritakan kisahnya kepada Marie Claire pada tahun 2010 setelah dia melarikan diri ke Korea Selatan.

Dia mengatakan bahwa saat dia berusia 15 tahun penjaga membawanya dari kelas secara tiba-tiba dan bertanya apakah dia pernah berhubungan seks dengan anak laki-laki.

Dia menghabiskan satu dekade penuh untuk melayani Kim Jong-il, ayah dari Kim Jong-un, yang tidak pernah memanggilnya untuk melakukan hubungan seks, tapi dia yakin dia akan dipanggil jika dia tinggal lebih lama.

Kim Jong-un, yang menikahi penyanyi Ri Sol-ju dan memiliki seorang anak perempuan, telah membangkitkan tradisi tersebut dan mengirim pejabatnya untuk merekrut wanita muda yang tinggi dan cantik.

Sebaliknya, seorang wanita yang melarikan diri dari sebuah kamp kerja paksa Korea Utara mengungkapkan bagaimana dia terpaksa membersihkan toilet dengan tangannya yang telanjang sementara orang-orang memakan tikus untuk bertahan hidup.

Dia menghabiskan satu tahun di salah satu kamp penahanan Korea Utara setelah dideportasi dari China di mana dia melarikan diri karena dia khawatir kelaparan sampai mati.

Berbicara kepada Amnesty International dalam sebuah film berjudul 'The Other Interview', Ji-hyun berkata, "Sungguh sangat tidak terkatakan. Anda bisa mengatakan bahwa seluruh Korea Utara adalah satu penjara yang besar."

"Orang-orang semuanya lapar dan sekarang bahkan tidak ada tikus, ular atau tumbuhan liar yang tersisa untuk mereka makan."

Ji-hyun pertama kali meninggalkan Korea Utara saat terjadi kelaparan yang melanda negara itu pada akhir tahun 1990an ketika empat juta orang diperkirakan telah meninggal dunia. (*)

Jadi Budak Nafsu Pejabat

Pihak Pemerintah Korea Utara punya kebijakan aneh, dan dinilai kebijakan Pemerintah Korea Utara tak bermoral.

Pasalnya, Pemerintah Korea Utara pelihara 2.000 wanita dan anak perempuan, yang diketahui masih perawan.

Namun rata-rata, usia 2.000 wanita perawan direkrut Pemerintah Korea Utara masih duduk di bangku sekolah, lantaran kebanyakan diambil dari sekolah.

Diketahui, kebijakan Pemerintah Korea Utara pelihara 2.000 wanita masih perawan tersebut disebut Kippumjo atau Gippeumjo.

Kippumjo merupakan organisasi yang beranggotakan sekitar 2.000 wanita dan anak perempuan dipelihara Kim Jong Un untuk tujuan tertentu.

Pembuatan kelompok ini bertujuan untuk memberikan kesenangan (kebanyakan bersifat seksual) dan juga hiburan kepada Pejabat Partai Buruh Korea (WPK) yang berpangkat tinggi dan juga keluarga mereka.

Kippumjo juga dikenal sebagai Pleasure Group, pleasure Squad, Pleasure Brigade, ataupun Joy Division.

Bahkan terkadang kelompok ini juga melayani tamu kehormatan.

Pleasure Squad ini nantinya mencari gadis perawan pilihan untuk nantinya digunakan untuk melayani elite Korea Utara.

Mengutip Grid.ID melalui Mirror, Kippumjo bahkan merekrut anak-anak perempuan dari sekolah.

Namun yang paling mengejutkan adalaha anak perempuan berusia 13 tahun juga ikut direkrut oleh kelompok ini.

Dilansir  dari, express.co.uk, menurut orangyang berhasil kabur, anak-anak perempuan ini yang masih berusia 13 diambil dari kelas mereka oleh tentara dan diperintahkan untuk tidak berbicara dengan keluarganya.

Presiden Korea Utara Kim Jong Un mencari perempuan perawan yang tinggi dan cantik untuk dijadikan Pleasure Squad. 2.000 Perawan Diambil dari Sekolah, Disiapkan untuk Jadi Budak Nafsu Pejabat Elite. (INDEPENDENT.CO.UK)

Namun jika nekat melakukan hal tersebut anak-anak ini nantinya akan mengahadapi eksekusi mati.

Presiden Korea Utara Kim Jong Un bahkan dilaporkan telah menyia-nyiakan 2,7 juta pondsterling (Rp 51 miliar) hanya untuk membeli pakaian dalam wanita.

Pakaian dalam ini nantinya akan diberikan kepada para wanita dan perempuan yang berada di Kippumjo.

Pembelian yang tak biasa ini menandakan bahwa sang diktator ini dapat menikmati kemewahan, sedangkan warganya sendiri harus berjuang untuk mendapatkan makanan setiap harinya.

Pleasure Squad, 2.000 Perawan Diambil dari Sekolah, Disiapkan untuk Jadi Budak Nafsu Pejabat Elite Korea Utara. (CAPTURE YOUTUBE)

Namun tak jarang juga malah pihak sekolah yang memilih para perampuan ini dan kemudian dipaksa untuk melayani lingkar kecil elite militer.

Nantinya bagi para perempuan yang akan dimasukkan ke dalam kelompok ini sebelumnya mereka akan diperiksa rekam medisnya.

Tak sampai disitu bahkan mereka juga dilakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan keperawanan mereka tetap utuh.

Hal ini diketahui lewat klaim dari sejumlah pembelot yang berhasil kabur dari Korea Utara.

Presiden Korea Utara Kim Jon Un di tengah perempuan cantik Korea Utara. (INDEPENDENT.CO.UK)

Seorang perempuan yang berhasil melarikan dari Korea Selatan spada tahun 2010 sempat menceritakan kisahnya pada Marie Claire.

Perempuan ini mengatakan bahwa saat ia masih berusia 15 tahun, beberapa penjaga membawanya dari kelas secara tiba-tiba.

Tentara tersebut kemudian bertanya kepadanya apakah pernah melakukan hubungan intim dengan laki-laki.

Perempuan ini bahkan mengaku bahwa dirinya mengahiskan satu dekade penuh untuk melayani Kim Jong Il, ayah dari Kim Jong Un.

Kim Jong Un dan gadis Korea. 2.000 Perawan Diambil dari Sekolah, Disiapkan untuk Jadi Budak Nafsu Pejabat Elite. (INDEPENDENT.CO.UK)

Kim Jong Il ini kerap memanggilnya bukan untuk melakukan hubungan intim, namun perempuan ini yakin jika ia akan dipanggil untuk melakukan hubungan intim jika tinggal lebih lama lagi.

Kim Jong Un yang kini telah menikahi Ri Sol Ju ini telah kembali membangkitkan tradisi Kippumjo dengan mengirimkan pejabatnya untuk merekrut perempuan yang tinggi dan juga cantik.

Di lain sisi, seorang perempuan yang berhasil melarikan diri dari sebuah kamp kerja paksa di Korea Utara mengungkapkan bahwa ia pernah terpaksa membersihkan toilet dengan tangannya sendiri sedangkan orang-orang di sekitarnya terpaksa memakan tikus untuk bertahan hidup.

Perempuan ini terpaksa menghabiskan satu tahun hidupnya di satu kamp penahanan Korea Utara seusai dideportasi dari China.

Gadis-gadis Korea Utara. 2.000 Perawan Diambil dari Sekolah, Disiapkan untuk Jadi Budak Nafsu Pejabat Elite. (INDEPENDENT.CO.UK)

Semua ini diungkapkan oleh seorang perempuan bernama Ji-Hyun.

Dalam sebuah film yang berjudul The Other Interview Ji-Hyun mengatakan "Sungguh sangat tidak terkatakan. Anda bisa mengatakan bahwa seluruh Korea Utara adalah satu penjara yang besar."

"Orang-orang semuanya lapar dan sekarang bahkan tidak ada tikus, ular atau tumbuhan liar yang tersisa untuk mereka makan."

Ji-Hyun ini berhasil meninggalkan Korea Utara saat sedang terjadi kelaparan melanda negerinya pada tahun 1990-an.

Kelaparan ini diperkirakan menyebabkan 4 juta orang meninggal dunia. (*)

Sebagian artikel telah tayang di Suar.Id berjudul "Fakta Mengejutkan Kim Jong-un ketika Masih Kecil, Dikenal Lucu Ternyata Pernah Kepergok Bawa Contekan dan Majalah Dewasa di Tasnya ketika Sekolah"

Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved