MIRIS, Bocah 12 Tahun Tanpa Baju Dikurung di Bekas Kandang Ayam, Begini Alasan Kedua Orangtuanya
"Efendi pernah dikubur separuh badan di depan rumah karena petunjuk guru spiritual," ujar Hamzah.
Namun, upaya penyembuhan melalui ritual itu tidak ada hasilnya.
• Dampak Air yang Berubah Warna-Warni PAM Palyja, Warga Alami Gatal-gatal Sekujur Tubuh
Hamzah bersama istrinya Latifah (36) tidak patah arang.
Keduanya masih berupaya lagi mencari petunjuk ke guru spiritual lainnya.
Salah satu yang didatangi di Kota Malang.
"Petunjuk guru yang di Malang diminta agar dirawat seperti biasanya saja. Sebab, kelak saat dewasa akan menjadi guru spiritual yang banyak didatangi orang," kata Hamzah.
• Jalan Setiadarma Ambles di Tambun Sudah Diperbaiki Meski Dinilai Terkesan Hanya Asal Saja Diperbaiki
Hamzah dan istrinya mulai putus asa untuk mengobati anaknya.
Sebab, secara fisik kondisi tubuh anaknya tidak ada penyakit.
Efendi hanya tidak bisa berdiri, tidak bisa berbicara dengan bahasa orang normal dan tidak tuli.
Sehingga, Efendi dirawat apa adanya di dalam kurungan.
• Sektor Perdagangan dan Restoran Masih Dilirik oleh Modal Ventura untuk Berinvestasi
Kelainan Dimulai Sejak Usia 3 Tahun
Menurut Latifah, ibu kandung Efendi, sejak masih bayi anaknya itu tumbuh seperti bayi pada umumnya.
Namun, ketika usianya menginjak tiga tahun, Efendi tidak kunjung bisa berjalan dan tidak bisa bicara.
"Dia hanya merangkak kemana-mana, bicaranya tidak dimengerti karena tidak ada bahasa yang bisa diucapkan," ujar Latifa, saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Jumat (4/10/2019).
• Sekarang Konsumen Pakaian Jadi Lebih Peduli Isu Ketenagakerjaan
Sebagai anak ketiga, Efendi paling banyak mendapat penjagaan dari kedua orangtuanya.
Sebelum dikurung di dalam bekas kandang ayam, Efendi ditempatkan di dalam surau.