Ini 6 Fakta Anggota DPR RI yang Nangis Saat Perebutan Kursi MPR, Sosoknya Penuh Kontroversi
Seorang anggota DPR RI asal Papua Barat menangis mengkritik elit politik yang sibuk perebutkan kursi Ketua MPR.
Penulis: Desy Selviany |
Pada masa kerja 2014-2019, Jimmy bertugas di Komisi 2 yang membidangi kepemiluan, otonomi daerah dan reforma agraria.
Pada Januari 2018, terjadi mutasi internal partai dan Jimmy berpindah tugas ke Komisi 1 yang membidangi intelijen, luar negeri dan pertahanan.
2 Riwayat Organisasi
Selama dua periode, Jimmy menggunakan PDI Perjuangan sebagai perahu politiknya. Di partai itu ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat 2010-2015.
Ia juga pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Provinsi HKTI (Himpunan Keluarga Tani Indonesia) Papua Barat 2007-sekarang.
• VIDEO: Respon Tuntutan Mahasiswa di Bandung, Ridwan Kamil Temui Pimpinan DPR Baru
Jimmy juga tercatat pernah terlibat di Irian Jaya Crisis Center (IJCC) (2003). Ia juga pernah menjadi Sekjen Komnas Reaktivisasi Provinsi Irian Jaya Barat (2002).
3 Riwayat Pendidikan
Sejak SD hingga SMA, Jimmy menempuh pendidikan di Papua. Yakni SD YPK Pison Fategomi, Kabupaten Maybrat Papua Barat (1980), SMP Negeri I Nabarua Papua (1985) dan SMA YPPK St. Agustinus Sorong Papua Barat (1988).
Hingga akhirnya saat menempuh pendidikan tinggi, Jimmy merantau ke Sulawesi Selatan, ia memilih Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (1988-1993).
Meski lulus menjadi dokter, Jimmy kembali menempuh S1 di Fakultas Hukum Universitas Jakarta (2009).
4 Visi dan Misi
Pemuda Papua Barat pertama yang menjadi anggota DPR RI itu memiliki visi dan misi duduk di kursi Senayan.
Visinya ialah menyelesaikan konflik Papua secara dialog dan memerdekakan Papua dari kemiskinan.
“Permasalah di Papua itu-itu saja. Kegagalan pembangunan di Papua bukan hanya kesalahan pemerintah daerah namun juga kesalahan pemerintah pusat," tulis Jimmy.
• Pernah Dituding Terlibat Kasus Prostitusi Online, Anggun Maharani Muncul di Majalah Pria Dewasa Asia
Jimmy mengakui sebagai anak Papua, ia ingin Papua merdeka. Tetapi merdeka dari kemiskinan dan keterbelakangan.