Unjuk Rasa Mahasiswa

Meski Menderita Kepala Retak dan Tangan Patah Tidak Membuat Faisal Amir Kapok untuk Demonstrasi

Korban penganiayaan berat, saat melakukan aksi demo di depan Gedung MPR/DPR, telah berangsur baik.

Penulis: Budi Sam Law Malau |
Twitter
Kekerasan brutal oleh aparat yang dialami oleh Faisal Amir mengakibatkan korban mengalami luka berat. 

Retakan kepalanya dari depan hingga belakang kepala.

"Semalam, mulai operasi kepalanya jam 21.00 sampai jam 2 malam. Lalu lanjut lagi operasi bahu kanan selesai jam 05.00. Tapi tempurung kepalanya belum dipasang lagi, nanti untuk operasi selanjutnya," kata Rahmat.

Habib Aboe Bakar Al Habsyi Minta agar Kerusuhan Papua pada Pendatang Dapat Segera Diatasi Secepatnya

Saat ini, pihaknya masih menunggu pemulihan Faisal. Selain itu pihak keluarga masih menunggu keputusan kelanjutan kasus tersebut.

Seperti diketahui, ribuan mahasiswa kembali turun ke jalan untuk melanjutkan aksinya di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).

Mereka menuntut beberapa tuntutan antara lain menolak revisi UU KPK, RUU PKS, dan RUU KUHP.

Tugas Faisal Selama Demonstrasi Menjadi Koordinator dan Menjaga Keselamatan Mahasiswi Al Azhar

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved