Rumus Hidup Fahri Hamzah: Kalau Mau Berpengaruh Harus Kontroversial
WAKIL Ketua DPR Fahri Hamzah memasuki hari terakhirnya sebagai legislator di Kompleks Parlemen.
"Untuk minta Mas Fahri menjadi dubes RI untuk Vatikan."
"Ketawa semua di ruangan itu,” ungkap Fahri Hamzah menirukan ucapan Jokowi saat itu.
• MAHASISWA Bersedia Dialog dengan Jokowi Asal Disiarkan Langsung Televisi Nasional
Fahri Hamzah mengatakan, apa yang dikatakan Jokowi kepada dirinya saat itu hanya bercanda.
Ia pun menjelaskan, pertemuan antar-tokoh politik juga sarat dengan perbincangan yang hangat dan penuh canda.
Serta, tidak selalu membicarakan hal-hal penting.
• Diperiksa Perdana Sebagai Tersangka, Imam Nahrawi: Saya Siap Menjalani Takdir Ini
“Saya bilang bahwa saya lebih cocok jadi dubes di Arab Saudi."
"Dan waktu itu saya juga usul kalau dubes RI untuk Vatikan dan Arab Saudi digabung saja."
"Jadi ketika Pak Jusuf Kalla mau haji saya sambut, kalau Pak Luhut mau ke Vatikan juga saya sambut."
• KPK Bilang OTT Seperti Membuka Kotak Pandora Korupsi, Tahun Ini Sudah 17 Orang yang Terjerat
"Bukan serius tapi, bercanda itu, meledak ketawa semua waktu itu,” cerita Fahri Hamzah sambil tertawa mengingat momen tersebut.
“Kalau pimpinan negara dan lembaga ketemu itu banyak bercanda, banyak melucu."
"Jadi jangan dianggap jika tokoh-tokoh ketemu itu serius-serius saja,” paparnya.
• POLISI Luruskan Kabar Ambulans Bawa Batu dan Bensin, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Memasuki hari terakhirnya sebagai Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengaku tak memiliki suka duka selama duduk tiga periode di Senayan.
Kepada Tribunnews, Jumat (27/9/2019), Fahri Hamzah mengakui pekerjaannya sebagai pembuat UU yang mana bersinggungan dengan publik, tidak terlalu ia bawa ke ranah pribadi.
"Saya kalau ada masalah, jarang memikirkan suka duka."
• KAPOLRI: Unjuk Rasa Berujung Ricuh di Depan DPR/MPR Mirip Kerusuhan 21-22 Mei 2019
"Di ruang publik tak mau terlalu berperasaan, karena yang kita tegakkan di ruang publik adalah pikiran dan rasionalitas yang menurut publik dapat dinalar," tutur Fahri Hamzah di kantornya.