Unjuk Rasa Mahasiswa
Moeldoko Sebut Demo Mahasiswa Cuma Nostalgia, Najwa Shihab: Kok Kesannya Merendahkan
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai aksi demo mahasiswa besar-besaran di sejumlah daerah di Indonesia sebagai bentuk nostalgia.
Moeldoko sebut aksi unjuk rasa mahasiswa di berbagai daerah bentuk nostalgia.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai aksi demo mahasiswa besar-besaran di sejumlah daerah di Indonesia sebagai bentuk nostalgia.
Ungkapan demo mahasiswa sebagai bentuk nostalgia tersebut diungkapkan Moeldoko di acara Mata Najwa.
• Di depan Fahri Hamzah dan Moeldoko, Professor Ini Jelaskan Gamblang Kekeliruan Isi Revisi UU KPK

Saat itu Moeldoko nyeletuk bahwa aksi yang digelar mahasiswa bisa sebagai bentuk nostalgia.
Karena menurutnya demo mahasiswa sudah lama tak hadir sebesar saat ini.
"Mungkin teman-teman mahasiswa nostalgia juga kali ya. Karena sekian lama enggak pernah bertemu kan begitu," jawab Moeldoko.
Mendengar ucapan Moeldoko, Najwa Shihab kaget dan menanyakan balik.
• Mahfud MD: Jokowi Tak Mau Tanda Tangan, UU Revisi KPK Tetap Berlaku
Ia juga menanyakan kepada Moeldoko apakah dirinya memiliki kesan merendahkan mahasiswa.
"Hanya nostalgia ini Pak Moel dinilainya? Saya tanya ini hanya nostalgia kah teman-teman?" tanya Najwa Shihab kepada mahasiswa.
Moeldoko lantas tertawa.
"Ya penting juga," kata Moeldoko lirih.
"Ada kesan merendahkan mahasiswa ini? Kok hanya dibilang nostalgia?," kata Najwa Shihab mengerutkan dahi.
"Bukan merendahkan, mungkin mereka sekian lama enggak turun ke lapangan," jawab Moeldoko singkat.
"Saya tidak tahu saya ingin tanya ke mahasiswa," kata Najwa Shihab.
"Na, dulu ada buku pesta dan cinta, itu biasa aja itu," celetuk Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah yang turut hadir dalam Mata Najwa.