Kehidupan Sosial Makin Penting Seiring Bertambah Usia, Mulai Rekatkan Diri dengan Keluarga dan Teman

Penelitian menunjukkan bahwa tetap memiliki aktivitas sosial banyak bermanfaat untuk kesehatan mental dan fisik dapat diraih.

Studi baru membuktikan, orang berusia 60 tahun ke atas yang mengunjungi teman hampir setiap hari memiliki 12 persen lebih rendah mengalami demensia.

Mereka dibandingkan oleh orang yang mengunjungi satu atau dua teman setiap beberapa bulan sekali.

National Institute on Aging mengatakan, penelitian telah menghubungkan isolasi sosial dan kesepian dengan berbagai penyakit.

Misalnya risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, obesitas, depresi, penurunan kognitif, penyakit dan Alzheimer.

Kegiatan-kegiatan seperti menjadi relawan, melakukan hobi, perjalanan, bahkan media sosial adalah cara tetap aktif secara sosial dan terhubung sepanjang hidup mereka.

• Untuk Para Perempuan, Pola Makan Sehat Dapat Membantu Menunda Gejala Menopause Dini

• Momen Bersatunya Personel Clubeighties Setelah 10 Tahun Tercecer di Synchronize Festival

Lebih dari 13 juta orang berusia 65 dan lebih tua hidup sendirian pada tahun 2017, situasi yang tidak ideal untuk kesehatan mental dan fisik seseorang.

"Kami tahu isolasi sosial adalah ancaman serius bagi kesehatan dan memengaruhi kami secara mental dan fisik," kata Dr Raymond Hobbs, konsultan dokter di Blue Cross Blue Shield of Michigan.

Hobbs mengatakan, berinteraksi dengan orang lain menjadi kunci untuk menangkal kondisi akibat kesepian.

Dia menyarankan dimulai dari keluarga.

Kelompok sosial pertama yang kita semua miliki adalah keluarga.Jadi perkuat hubungan dengan saudara, saudari, anak-anak, keponakan, keponakan, dan sepupu."

"Karena mereka adalah orang yang Anda kenal untuk waktu yang paling lama dan telah berbagi hal dengan mereka selama bertahun-tahun, itu adalah cara yang mudah untuk memulai, "katanya.

• Makan Kacang Kedelai Dapat Menurunkan Berat Badan, Ini 6 Manfaat Lain Kacang Kedelai

Namun, menurut studi dari University College London, teman, bukan keluarga, dapat membuat semua perbedaan ketika datang untuk mengurangi risiko demensia kemudian hari.

"Kami memeriksa kontak sosial dengan teman dan kerabat dan menemukan bahwa itu adalah kontak dengan teman, bukan kerabat, yang tampaknya protektif," kata peneliti Andrew Sommerlad PhD.