Kesehatan Mental
Kehidupan Sosial Makin Penting Seiring Bertambah Usia, Mulai Rekatkan Diri dengan Keluarga dan Teman
Kegiatan seperti menjadi relawan, melakukan hobi, perjalanan, bahkan media sosial adalah cara tetap aktif secara sosial dan terhubung sepanjang hidup
"Atau hanya mencerminkan bahwa kita dapat memilih berapa banyak teman yang kita miliki, tetapi kita kurang memiliki kendali atas berapa banyak kerabat yang dapat kita lihat."
Penelitian Sommerlad menunjukkan bahwa orang berusia 60 tahun yang mengunjungi teman hampir setiap hari 12 persen lebih rendah untuk terkena demensia.
Sommerlad menjelaskan, kemungkinan besar kontak sosial bermanfaat membangun cadangan kognitif.
Artinya, ketahanan lebih besar terhadap kerusakan yang terjadi dalam kondisi seperti demensia.
• Awkarin Jadi Pemulung, Bersihkan Sampah di Depan Gedung DPR/MPR RI Tengah Hari Bolong
• Awkarin Kaget, Ajakannya Melakukan Aksi Bersih Mendapat Sambutan Masyarakat

"Orang juga memiliki keterampilan bahasa dan memori berkembang dengan baik yang membantu mereka mengatasi lebih lama dan menunda masalah yang disebabkan oleh demensia," kata Sommerlad.
Sementara penelitian sebelumnya menemukan hubungan antara kontak sosial dan risiko demensia.
Penelitian itu memiliki waktu tindak lanjut yang lebih lama, ada bukti kuat bahwa keterlibatan sosial dapat melindungi orang dari demensia dalam jangka panjang.
Studi ini melacak lebih dari 10.000 peserta dari tahun 1985-2013, dan bertanya kepada mereka pada enam kesempatan tentang frekuensi kontak sosial dengan teman dan kerabat.
"Saya pikir penelitian ini menambahkan pendekatan penting lain untuk orang-orang yang peduli dengan penurunan kognitif dan demensia."
Selain mengelola kesehatan kardiovaskular dan aktif secara fisik, orang harus berusaha untuk tetap aktif secara sosial. (Healthline.com)