BERITA VIDEO
VIDEO : Pegawai Kemenpora Menangis Saat Imam Nahrawi Pamitan Ngantor Hari Terakhir
Pegawai Kantor Kemenpora tak kuasa menahan kesedihan saat Imam Nahrawi berjalan kaki berpamitan kepada para pegawai
Laporan wartawan Wartakotalive.com Ricky Martin Wijaya
Pegawai Kantor Kementerian satu persatu menyalami Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat ia berpamitan di hari terakhirnya berkantor di Wisma Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda, Kelurahan Gelora, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2019) sore.
Ia pamitan setelah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga kepada presiden.
Setelah mengikuti acara perpisahan di ruang auditorium bersama pegawai Kemenpora dan memberi pernyataan kepada wartawan, Imam Nahrawi keluar kompleks Kemenpora berjalan kaki hingga ke pintu gerbang.

Satu persatu para pegawai ia salami sambil mengucapkan salam perpisahan.
"Yang sabar ya pak. Saya cuma bia doain bapak", kata seorang pegawai dengan suara terisak sambil meminta selfie bersama Imam.
Imam Nahrawi pun menghiburnya "Salam buat keluarga ya" ucapnya.
Sambil berjalan ia Imam memberi hormat kepada anggota satuan pengamanan yang berjaga di halaman kantor itu.
Dengan sikap takzim, Satpam itu pun mendekati mantan Menpora itu sambil menyalami Imam Nahrawi, memeluknya, dan kembali mencium tangannya, "Yang tabah bapak" ucapnya.

Sementara itu kepada para wartawan yang sudah mengunggunya, Imam Nahrawi memberikan pernyataan tentang beberapa hal.
"Sejak sore hari ini saya izin pamit dari Kemenpora," kata Imam dalam kepada para wartawan di teras Gedung Kemenpora,
Tersangka kasus korupsi dugaan penyaluran dana hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Imam Nahrawi, pamit dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
• Unggah Foto Bareng Imam Nahrawi di Pesawat, Juru Bicara KPK Febri Diansyah Datang Rumah Iwan Fals
• Roy Suryo Ungkap Sejumlah Faktor Kekeliruan dalam Pengeloaan Dana Hibah yang Menjerat Imam Nahrawi
Ia menambahkan, telah mengemban seluruh tugas semasa menjabat Menpora sejak 2014.
Imam meminta izin untuk pamit lantaran akan fokus menghadapi kasus hukum yang menjeratnya.
"Setelah ini saya hadapi tugas baru dan semoga tugas baru bisa dilaksanakan dengan baik. Kepada rakyat Indonesia dengan sepenuh hati terima kasih. Kepada wartawan, terima kasih. Izinkan saya berjuang menghadapi kenyataan ini," kata Imam.