Kasus Dana Hibah KONI
Komentari Status Tersangka Imam Nahrawi, Roy Suryo: Di Kemenpora Harus Sangat Waspada
POLITIKUS Partai Demokrat Roy Suryo mengomentari status tersangka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam kasus dugaan korupsi.
POLITIKUS Partai Demokrat Roy Suryo mengomentari status tersangka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam kasus dugaan korupsi.
Roy Suryo yang juga pernah menjabat Menpora merasa prihatin dengan penetapan tersangka tersebut.
"Yang pertama saya tentu sangat prihatin ya, karena untuk kedua kalinya kasus yang enggak sama sih, tapi mirip, terjadi di kantor Kemenpora persis sebelum saya."
• Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah KONI, Imam Nahrawi Terima Suap Rp 26,5 Miliar Selama Empat Tahun
"Saya waktu itu menggantikan Mas Andi Alfian Mallarangeng, kemudian sekarang dianu oleh Imam," ujar Roy Suryo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Menjabat Menpora, kata Roy Suryo, harus selalu waspada. Banyak hal yang berpotensi menjerumuskan pada perilaku korup.
"Sebenarnya di Kemenpora itu harus banyak belajar, harus sangat mewaspadai, karena katakanlah jebakan, orang mengatakan peluang semacam itu bisa terjadi," tuturnya.
• Pernyataan Lengkap Menpora Imam Nahrawi Setelah Jadi Tersangka: Saya Tidak Seperti yang Dituduhkan
Apalagi, menurutnya Kemenpora membidangi dua macam kegiatan, yakni olahraga dan kepemudaan. Dua bidang tersebut mengelola sejumlah anggaran.
Pada bidang olahraga misalanya, Kemenpora menangani anggaran untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI),Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan Satlak Prima.
Hingga pesta olahraga seperti SEA Games, Asian Games, dan lainnya. Semakin banyak anggaran yang ditangani, semakin banyak peluang korupsi.
• Menpora Imam Nahrawi Jadi Tersangka, Ali Mochtar Ngabalin: Bukti Presiden Tak Intervensi Kerja KPK
"Meskipun anggaran Kemenpora sendiri sebenarnya tidak terlalu besar. Zaman saya anggarannya hanya sekitar Rp 1,7 triliun, sekarang jauh lebih besar."
"Tapi kalau kemudian ada event olahraga, misalnya ada SEA Games atau Asian Games, itu tentu ada yang lain, dan di situlah bisa peluang muncul," ungkapnya.
Sedangkan pada bidang kepemudaan, berdasarkan pengalamannya sebagai menteri, sangat banyak proposal kepemudaan yang masuk ke Kemenpora.
• Tak Ada Warga yang Peduli Saat Lihat Nenek Gendong Jenazah Cucu, Menegur Pun Tidak
Kementerian, katanya, harus benar-benar jeli proposal mana yang harus diproses, sehingga tidak bermasalah di kemudian hari.
"Sekali lagi saya sangat prihatin dan sangat menyayangkan itu terjadi."