Perusakan

Enam Mobil yang Diparkir di Lokasi Kos Eksekutif di Gamping Sleman Dirusak Orang Tidak Dikenal

Sebanyak enam mobil yang diparkir di indekos eksekutif di daerah Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman, dirusak orang tidak dikenal

Kompas.com
Sejumlah mobil yang parkir oleh pemiliknya dirusak oleh orang tak dikenal di sebuah lokasi kos khusus di Sleman. 

Tindakan perusakan dialami oleh sejumlah korban yang mempunyai kendaraan berupa sejumlah mobil di lokasi kos eksekutif yang berada di kawasan Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peristiwa itu mengakibatkan korban yang merupakan pemilik mobil tersebut mengalami kerugian.

Sebanyak enam mobil yang diparkir di indekos eksekutif di daerah Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman, dirusak orang tidak dikenal, Selasa (17/9/2019).

Enam mobil ini mengalami kerusakan pada kaca bagian belakang dan samping.

Pengelola indekos, Heri Budi menceritakan, pada Selasa tengah malam anaknya mendengar suara alarm mobil.

Budi lalu mengecek ke parkiran depan.

Saat itu Budi melihat beberapa mobil yang diparkir sudah dalam keadaan rusak.

Budi mengaku, tidak mengetahui motif dari perusakan tersebut.

Barang-barang di dalam mobil juga tidak ada yang hilang.

Selain itu, selama ini dirinya juga tidak pernah ada masalah dengan siapapun.

"Iya ada (kamera) CCTV nya. Rekaman CCTV kemarin juga sudah ambill oleh pihak kepolisian," ujar Budi, saat dihubungi, Kamis (19/9/2019).

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, sampai saat ini, penyidik Polres Sleman terus melakukan pendalaman.

Polisi telah meminta keterangan beberapa orang, yaitu pelapor, pemilik kos, dan dua orang saksi.

Hari ini, penyidik Polres Sleman meminta keterangan dari pemilik mobil.

"Hari ini, dijadwalkan pemilik mobil diperiksa di Polres Sleman. Jadi ada lima orang pemilik mobil yang diperiksa," ujar Yulianto.

Kamera CCTV di lokasi kejadian sudah dibawa dan tengah diperiksa.

"CCTV sedang diolah, mudah-mudahan, bisa segera terungkap."

"Sementara, masih dicek CCTV nya, apakah bisa menjadi petunjuk atau tidak," kata Yulianto. (Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

Tautan asal

Sambil Terisak Anak Korban Ungkap Melihat Kekejaman PKI Melakukan Penculikan dan Pembunuhan Brutal

Makam Ade Irma Suryani Nasution yang Tewas Ditembak G30S PKI Terkunci Rapat Seperti Kian Terlupakan

Penyebab Tidak Ada Lagi Kegiatan Kalangan Siswa TK yang Berkunjung Ziarah ke Makam Ade Irma Suryani

Restoran Abunaken yang menjual masakan khas Manado di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat dirusak sejumlah orang tak dikenal (OTK) pada 16 Oktober 2018 dini hari, sekira pukul 02.40 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun, para pelaku menggunakan sepeda motor.

Mereka merusak perabotan yang ada di sana, juga merusak satu unit mobil yang diparkir di dekat sana.

"Bukan diserbu, ini kita lagi lidik. Satu rumah saja (yang dirusak)," kata Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Rosiana saat dikonfirmasi, Selasa (16/10).

Bahkan, pelaku sempat mau membakar restoran tersebut namun urung dilakukan lantaran teriakan minta tolong pemilik restoran yang membuat para pelaku kabur.

Akibat kejadian itu, korban diduga mengalami kerugian hingga Rp 10 juta.

Rosiana sendiri mengaku tidak bisa berkata banyak.

Pasalnya, hingga kini, pihak mereka masih melakukan pendalaman lebih lanjut dengan dibantu tim dari Polres Metro Jakarta Pusat.

Keterangan beberapa saksi sudah diminta. Polisi pun kini sedang mencari rekaman kamera Closed Circuit Television .

"Kita belum tahu pasti (berapa pelakunya). Kita lagi lidik, lagi cari CCTV," ucapnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved