Terungkap Alasan DPR Pilih Kembali Alaxander Marwata, untuk Dukung Firli Bahuri Benahi Internal KPK?

Jadi memang perlu dua orang yang sudah lama di KPK untuk mendukung tiga komisioner yang benar-benar baru,"

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon pimpinan KPK, Alexander Marwata menjalani uji kepatutan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2019). 

Anggota DPR Komisi III dari Fraksi Partai NasDem Zulfan Lindan mengungkap ‎alasan-alasan dibalik terpilihnya lagi Alex memimpin lembaga antirasuah.

"Alex itu kami hargai kejujuran dan keberanian dia menunjukkan fakta-fakta yang ada secara internal.

Dia memang ingin menyelesaikan masalah internal.

Konferensi Pers KPK Soal Pelanggaran Etik Irjen Firli, Marwata Sebut Basaria dan Agus Tidak Tahu

Agus Rahardjo dan Alexander Marwata Tak Berminat Maju Lagi Jadi Pimpinan KPK

Teror Bom, Rumah Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jurangmangu, Tangerang Selatan Dijaga Ketat.

Nah Pak Firli tanpa didukung oleh Alex berat.

Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjalani uji kepatutan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjalani uji kepatutan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Jadi memang perlu dua orang yang sudah lama di KPK untuk mendukung tiga komisioner yang benar-benar baru," ungkap Zulfan, Sabtu (14/9/2019).

‎Selain itu, Zulfan juga melihat ada kesungguhan dari Alex untuk melakukan terobosan guna meniadakan konflik di internal KPK.

Everton Incar Poin Penuh di Kandang Bournemouth Malam Ini

‎Untuk diketahui, selama menjalani proses seleksi calon pimpinan KPK baik di hadapan Pansel maupun DPR, ‎Alex berani mengungkapkan kondisi KPK saat ini, diantaranya :

Alex mengakui pimpinan KPK saat ini tidak kompak, dia juga berani memberi masukan agar Pasal 36 UU KPK direvisi, Alex juga menyatakan tidak setuju KPK terlalu mengandalkan OTT hingga kesulitan KPK selesaikan kasus RJ Lino.

Selama proses seleksi, Alex mengaku tidak ada beban. Ketika uji publik dan wawancara di Pansel, Alex mengatakan tidak ada persiapan khusus dan hanya istirahat cukup.

Arsenal Berharap Bisa Kembali ke Jalur Kemenangan di Laga Kontra Watford

Ketika menjalani tes pembuatan makalah di DPR, Alex mengaku hanya mengarang bebas.

Pengakuan Marwata

Marwata membuat sejarah di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia terpilih kembali sebagai komisioner KPK.

Ini merupakan periode kedua Alexander Marwata menjabat sebagai pimpinan KPK.

 Habibie Rutin Kunjungi Makam Ainun Sebelum Salat Jumat, Selalu Kalungkan Tasbih di Nisan Istrinya

Hal itu menjadikan dirinya sebagai pimpinan KPK petahana pertama yang terpilih di periode berikutnya.

Saat menjalan uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Alexander Marwata mengaku tak setuju KPK terlalu mengandalkan metode operasi tangkap tangan (OTT) dalam upaya memberantas korupsi.

“Saya sejujurnya tak terkesan dengan banyaknya OTT, tidak butuh teknik rumit, hanya orang bodoh yang kena OTT,” ujarnya di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2019).

 Habibie Pernah Tiba-tiba Putar Balik Pulang ke Rumah Hanya Demi Mengambil Kopi Buatan Ainun

Ia menegaskan, kejahatan korupsi akan selalu ada selama biaya politik masih tinggi dan sebanyak apa pun OTT dilakukan.

“Survei Kemendagri menyatakan sebanyak 80 persen kepala daerah mengeluarkan biaya di atas Rp 20 miliar untuk memenangkan pilkada."

"Untuk mengganti itu semua tak cukup hanya dengan mengandalkan gajinya,” ulas Alexander Marwata.

 Habibie Setiap Jumat Ziarah ke Makam Ainun, Berpakaian Serba Putih, Bawa Sedap Malam dan Melati

Alexander Marwata mengaku publikasi ke publik tentang pencegahan korupsi yang dilakukan KPK masih jauh dari kata memuaskan. Dan publik pun lebih tertarik dengan OTT yang dilakukan KPK.

“Saya akui publikasi soal pencegahan korupsi oleh KPK masih kurang, kebanyakan soal penindakan."

"Orang katakan upaya penindakan adalah etalase KPK, KPK populernya menindak,” tegasnya.

 IDENTITAS Empat Jenazah Terbakar Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Ada Warga Kemayoran

Alexander Marwata berjanji akan lebih mengutamakan upaya pencegahan dengan meningkatkan kooordinasi bersama Kemendagri dan Pemda.

“Misal kalau KPK bisa intervensi masuk pada proses lelang, maka korupsi dan suap bisa dicegah."

"Tapi kebijakan itu tidak populer, yang populer menindak,” ucapnya.

 Wali Kota Bekasi: BJ Habibie Manusia Langka

Sebelumnya, setelah memilih lima komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), anggota Komisi III DPR lantas memilih Ketua KPK.

Pemilihan Ketua dilakukan berdasarkan Musyawarah Kapoksi (Ketua Kelompok Fraksi) terhadap lima calon pimpinan (capim) KPK terpilih.

Ada pun calon pimpinan KPK terpilih adalah Alexander Marwata, Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango.

 Habibie Rutin Kunjungi Makam Ainun Sebelum Salat Jumat, Selalu Kalungkan Tasbih di Nisan Istrinya

10 Kapoksi Fraksi di Komisi III sepakat memilih Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli Bahuri sebagai Ketua KPK.

"Dalam rapat pleno komisi III, pemilihan Capim KPK periode 2019 -2023, berdasarkan diskusi dari seluruh fraksi yang hadir, dan seluruh fraksi fraksi menyepakati."

"Untuk menjabat komisoner KPK, masa bakti 2019-2023, pertama sebagai Ketua, Irjen Firli Bahuri, bisa disepakati?" Tanya Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin, Jumat (13/9/2019)

 Habibie Pernah Tiba-tiba Putar Balik Pulang ke Rumah Hanya Demi Mengambil Kopi Buatan Ainun

"Sepakat," jawab anggota Komisi III.

Setelah menetapkan Ketua KPK, Komisi III juga menyepakati empat komisioner sebagai wakil ketua.

Mereka adalah Nawawi Pomolango, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Alexander Marwata.

 Habibie Setiap Jumat Ziarah ke Makam Ainun, Berpakaian Serba Putih, Bawa Sedap Malam dan Melati

"Atas nama pimpinan dan seluruh anggota Komisi III, kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan semua."

"Kepada yang memberikan masukan baik yang pro maupun kontra."

"Kami menaruh harapan pada lima pimpinan agar dapat menjalankan tugas, sesuai undang-undang dengan catatan komitmen yang telah ditandatangani," papar Aziz.

 IDENTITAS Empat Jenazah Terbakar Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Ada Warga Kemayoran

Hasil voting Capim KPK:

1. Alexander Marwata – (Komisioner KPK) 53 suara

2. Firli Bahuri – (Anggota Polri) 56

3. I Nyoman Wara – (Auditor BPK) 0 

4. Johanis Tanak – (Jaksa) 0

5. Lili Pintauli Siregar – (Advokat) 44 suara

6. Luthfi Jayadi Kurniawan – (Dosen) 7

7. Nawawi Pomolango – (Hakim) 50

8. Nurul Ghufron – (Dosen‎) 51

9. Roby Arya – (PNS Sekretaris Kabinet) 0

10. Sigit Danang Joyo – (PNS) 19

Anggota Komisi III DPR menghitung hasil perolehan masing-masing calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat pemilihan Capim KPK oleh Komisi III DPR melalui mekanisme voting di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (13/9/2019) dini hari. Melalui mekanisme voting dengan jumlah suara sah sejumlah 56 terpilih 5 capim KPK yaitu Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, dan Lili Pintauli Siregar. Lalu Firli terpilih jadi Ketua KPK
Anggota Komisi III DPR menghitung hasil perolehan masing-masing calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat pemilihan Capim KPK oleh Komisi III DPR melalui mekanisme voting di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (13/9/2019) dini hari. Melalui mekanisme voting dengan jumlah suara sah sejumlah 56 terpilih 5 capim KPK yaitu Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, dan Lili Pintauli Siregar. Lalu Firli terpilih jadi Ketua KPK (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selain Petahana, DPR Pilih Alexander Marwata karena Buka-bukaan Soal Internal KPK, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/09/15/selain-petahana-dpr-pilih-alexander-marwata-karena-buka-bukaan-soal-internal-kpk.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Fajar Anjungroso

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved