Seleksi Pimpinan KPK

Konferensi Pers KPK Soal Pelanggaran Etik Irjen Firli, Marwata Sebut Basaria dan Agus Tidak Tahu

"Yang jelas tiga pimpinan menginginkan agar kasus Pak Firli itu ditutup," ujar Alexander saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III

ANTARA/NOVA WAHYUDI
Calon pimpinan KPK Alexander Marwata saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019). 

Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata kembali mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK.

Ia pun mengomentari soal jumpa pers pihak KPK yang membongkar pelanggaran etik yang dilakukan mantan Deputi Pendindakan KPK, Irjen Firli Bahuri.

Irjen Firli sekarang berposisi seperti dirinya sebagai satu cari 10 capim KPK yang sedang menjalani fit and proper test di DPR.

 KPK Nyatakan Firli Bahuri yang Kini Capim KPK Lakukan Pelanggaran Berat, Ini Daftar Pelanggarannya

 PROFIL Irjen Firli Bahuri, Polisi yang Bertahan di 10 Besar Seleksi Calon Pimpinan KPK

 Pegiat antikorupsi Saor Siagian Sebut Ada 500 Pegawai Tolak Irjen Firli Jadi Pimpinan KPK

Alexander Marwata mengungkapkan bahwa tiga dari lima pimpinan KPK saat ini ingin kasus pelanggaran etik berat Firli Bahuri ditutup.

"Yang jelas tiga pimpinan menginginkan agar kasus Pak Firli itu ditutup," ujar Alexander saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019).'

Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023, Firli Bahuri, saat selesai menjalani tes wawancara dan uji publik di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).
Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023, Firli Bahuri, saat selesai menjalani tes wawancara dan uji publik di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019). (CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com)

Alexander menanggapi konferensi pers yang digelar oleh koleganya, Saut Situmorang, di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu (11/9/2019) terkait Firli.

 Penyelundupan Tekstil dan Sepatu Asal China yang Merugikan Negara Rp 240 Miliar Per Tahun Terungkap

Ia mengaku tak tahu akan konferensi pers yang isinya mengenai pelanggaran etik oleh Firli itu.

Menurut Alexander, setidaknya ada dua pimpinan KPK lain yang tidak mengetahui soal konferensi pers tersebut, yakni Basaria Panjaitan dan Agus Rahardjo.

Alexander mengaku baru mengetahui konferensi pers itu dari pemberitaan media massa yang dikirimkan oleh Basaria melalui pesan singkat.

 Terungkap Banyak Warga Sudah Setengah Tahun Perekaman, Tapi Belum Dapat e-KTP di Tangsel

Menurut dia, sebelumnya semua pimpinan KPK menerima surat dari penasihat KPK, Muhammad Tsani Annafari.

Melalui surat itu, Tsani meminta agar pimpinan KPK membuka hasil internal audit musyawarah Dewan Pertimbangan Pegawai KPK ke publik.

 Prudential Gelar Lomba Balap Sepeda Grand Fondo dan Festival Sport PRURide Indonesia 2019 di Yogya

Pelanggaran Firli

Hasil internal audit menyatakan, Irjen Firli Bahuri telah melakukan pelanggaran etik berat terkait pertemuan Firli dengan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuang Guru Bajang (TGB) di NTB pada 12 dan 13 Mei 2018.

Namun, saat itu semua pimpinan KPK sepakat agar kasus itu dihentikan.

Sebab, Firli sudah diberhentikan dengan hormat dari jabatan Deputi Penindakan KPK dan kembali ke institusi asalnya.

 Kapolda Metro: Habibie Adalah Bapak Teknologi Yang Dihormati Dunia Internasional

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved