Reformasi Polri
Jenderal Listyo Sigit Akui Polri Bermasalah, Mulai dari Budaya Internal Sampai Layanan Publik
Jenderal Listyo Sigit Akui Polri Bermasalah, Mulai dari Budaya Internal Sampai Layanan Publik
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui Polri masih menghadapi sejumlah permasalahan, mulai budaya internal, pengawasan sampai pelayanan publik.
Listyo Sigit berbicara hal tersebut perihal desakan pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri.
Pembentukan tim tersebut dituangkan dalam surat perintah (Sprin) yang diteken Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Aktivis HAM Sorot Reformasi Polri, Kapolri Keluarkan Surat Perintah Polisi Supaya Serius Berbenah
Menurutnya, masalah-masalah ini merupakan pekerjaan rumah (PR) besar yang harus segera diselesaikan agar kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian dapat pulih kembali.
“Polri terus mengikuti perkembangan yang ada, apa yang menjadi harapan masyarakat. Dari dulu di program transformasi kita, tentunya kami terus melakukan upaya reform terhadap hal-hal yang harus kami perbaiki, baik dari sisi operasional, instrumental, kemudian dari sisi pengawasan,” kata Listyo Sigit, kepada wartawan, Senin (22/9/2025).
Sebagai respons terhadap dorongan publik, Kapolri mengungkapkan, Polri telah membentuk tim reformasi internal.
Tim tersebut akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap program-program yang telah berjalan dan merumuskan langkah-langkah perbaikan yang lebih konkret.
“Dengan adanya harapan dibentuknya Komisi Reformasi Kepolisian, tentunya Polri juga mempersiapkan tim internal untuk kemudian melakukan evaluasi terhadap seluruh program yang sudah kami laksanakan," tuturnya.
Baca juga: Daftar 52 Pati dan Pamen Tim Transformasi Reformasi Polri, Alumni Akpol 1989 jadi Ketua
"Sehingga kemudian pada saatnya nanti masukan-masukan, perbaikan yang diberikan kepada kami, segera bisa kami tindaklanjuti,” lanjut dia.
Ia menegaskan, Polri tak menutup diri atas kritik dan masukan dari luar Korps Bhayangkara.
"Tentunya, kami juga tetap mendengarkan semua masukan, apakah itu dari tim komite atau komisi, masyarakat dan pakar yang selama ini berinteraksi dengan Polri,” ujarnya.
Saat ditanya ihwal yang akan terlebih dahulu dibenahi, Listyo menjelaskan fokus utama adalah pada keluhan masyarakat yang selama ini mendapat sorotan publik.
“Ya tentunya semua masukan dari masyarakat, dari komite, baik dari sisi kultural, instrumental, mungkin budayaan, semuanya terkait dengan hal-hal yang harus kita lakukan perbaikan. Baik dari sisi yang selalu disoroti oleh masyarakat, apa yang selalu dikeluhkan oleh masyarakat tentunya itu menjadi bagian-bagian penting yang juga harus segera kita lakukan perbaikan,” ucap Listyo. (m31)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Aktivis HAM Sorot Reformasi Polri, Kapolri Keluarkan Surat Perintah Polisi Supaya Serius Berbenah |
![]() |
---|
Usman Hamid Ingatkan Pemerintah Soal Reformasi Polri, Hanya Libatkan Petinggi Polisi Mubazir |
![]() |
---|
Mahasiswa Satu Nusa: Reformasi Polri Perkuat Sistem, Bukan Drama Ganti Orang |
![]() |
---|
Jokowi Diminta Atasi Membeludaknya Jenderal di Tubuh Polri, Banyak Kombes dan AKBP yang Nganggur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.