Musik
Setelah Manggung di Konser Pedesaan di Tuksongo, Tashoora Merayakan Ulang-tahun Bersama Pendekar
Tashoora, band indie ternama asal Yogyakarta, mendadak menerima kejutan usai manggung di festival musik pedesaan yang digelar di Tuksongo.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Ada kejutan disela penyelenggaraan Balkonjazz Festival 2019 yang digelar di Balkondes Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (14/9/2019) malam
Tashoora, band indie ternama asal Yogyakarta, mendadak menerima kejutan setelah manggung di festival musik pedesaan yang baru pertama digelar di Tuksongo.
Kejutan itu datang dari Pendekar, sebutan bagi para penggemar Band Tashoora.

Melihat kejutan ulang-tahun itu, para personel Band Tashoora terkejut, sekaligus senang.
"Kami kaget saat tahun mereka (Pendekar) memberi surprise," kata Danang Joedarmo (vokal/gitar) setelah meniup lilin ulang-tahun ke-3 Tashoora bersama personel lain.
Selain Danang Joedarma, Tashoora digawangi Dita Permatas (akordeon/keyboard/vokal), Gusti Arirang (bass/vokal), Mahesa Santoso (drum), Danu Wardhana (violin/vokal) dan Sasi Kirono (gitar/vokal).
• Balkonjazz Festival Sukses Digelar di Tuksongo Adalah Bukti Borobudur Tak Hanya Memiliki Candi Saja
• Meski Sedang Sakit Kepala, Yura Yunita Tampil Mempesona Menutup Balkonjazz Festival 2019
Usia ke-3 Tashoora tepat dirayakan pada 5 September 2019.
Meski ulang-tahunnya telah lewat, para Pendekar tetap memberikan kejutan untuk Tashoora.
Saat berkunjung ke booth merchandise setelah tampil di Balkonjazz Festival 2019, Danang Joedarma dkk tidak menyangka bertemu puluhan Pendekar yang membawa kue tart ulang-tahun.

Bagi para personel Tashoora, Pendekar adalah sumber kekuatan dan tenaga mereka untuk terus berkarya.
"Kenapa Tashoora bertahan? Karena dukungan para Pendekar Tashoora. Kalau lagi capek bermusik, kami selalu ingat ada orang yang terus support," kata Danang Joedarma.
Kedekatan para personel Tashoora dengan Pendekar terus dijaga. Para Pendekar juga tidak segan selalu menemui Tashoora setelah selesai manggung dimanapun berada.
• Balkonjazz Festival 2019: Bertemu Bajingan, Menari Bersama Hanoman hingga Mendengar Yura Yunita
• Balkonjazz Festival 2019 Menghadirkan Kearifan Lokal di Balkondes yang Ada di Kawasan Borobudur
"Setiap selesai manggung, kami selalu turun dan menemui penonton. Selalu ngobrol dengan mereka di depan booth marchendise," kata Danang Joedarma.
Ia mengatakan, kebiasaan itu terus dilakukan para personel Tashoora sebagai salah satu upaya mendekatkan diri ke penggemar sekaligus mengetahui para pendengar musiknya.
"Kami paling senang ketika ada orang yang benar-benar bukan circle kami, tapi dengerin karya-karya Tashoora. Ngobrol terus kenal," jelas Danang Joedarma.
