Habibie Rutin Kunjungi Makam Ainun Sebelum Salat Jumat, Selalu Kalungkan Tasbih di Nisan Istrinya

BJ Habibie setiap pekan selalu mengunjungi makam istrinya, Ainun, di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan.

Hal tersebut diungkapkan petugas TMP Kalibata bernama Saudi, saat ditemui di lokasi, Kamis (12/9/2019).

"Pak Habibie ini sangat ramah orangnya, setiap Jumat biasanya datang ke makam Ibu Ainun," ujar Saudi.

• Habibie Pernah Tiba-tiba Putar Balik Pulang ke Rumah Hanya Demi Mengambil Kopi Buatan Ainun

Menurutnya, Habibie datang ke makam Ainun pada pagi hari selama dua jam, sebelum Salat Jumat berlangsung.

"Biasanya datang sekitar jam 08.00 WIB, hampir dua jam lah. Biasanya tahlilal, doa dan tabur bunga," ungkapnya.

Setiap ziarah ke makam Ainun, kata Saudi, semasa hidup Habibie saat ziarah selalu membawa bunga melati untuk ditabur.

• Habibie Setiap Jumat Ziarah ke Makam Ainun, Berpakaian Serba Putih, Bawa Sedap Malam dan Melati

Kemudian, bunga sedap malam untuk disimpan di pot makam Ainun.

"Pak Habibie juga selalu mengalungkan tasbih di nisan ibu Ainun," beber Saudi.

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Saudi (37), petugas penggali makam Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie, memiliki cerita tersendiri saat melakukan proses penggalian makam.

• IDENTITAS Empat Jenazah Terbakar Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Ada Warga Kemayoran

Saudi yang mengidolakan sosok Habibie ini mengungkapkan, tidak ada kendala sama sekali saat menggali makam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Ia bersama kesembilan rekannya bahkan sangat terkesan saat menggali makam Habibie.

• Sempat Melayat Jenazah Habibie, Ustaz Yusuf Mansur: Masyaallah Wajahnya Bersih Banget!

Saudi mengungkapkan, tanah yang digali untuk liang lahat BJ Habibie sangat empuk.

Bahkan, tidak ada batu atau halangan apa pun saat menggali makam selama kurang lebih tiga jam itu.

"Alhamdulillah tidak ada kendala. Tanahnya bagus lah. Enggak ada batu atau apa. Alhamdulillah," ucap Saudi saat berbagi cerita kepada awak media, di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

• KRONOLOGI Firli Bahuri Melanggar Kode Etik Berat Saat Jabat Deputi Penindakan KPK

Saudi juga mengungkapkan kesan perjumpaannya dengan almarhum Habibie saat rutin berziarah ke makam sang istri, Hasri Ainun Besari alias Ainun Habibie.

Ia menilai, almarhum Habibie merupakan sosok yang sangat ramah.

Habibie, kata Saudi, bahkan tak segan meladeni permitaan foto para petugas di TMP Kalibata.

• Prabowo Sempat Ingin Jadi Profesor Seperti Habibie

"Beliau sangat ramah. Saya alhamdulilah pernah foto bersama beliau," kenang Saudi.

Pria yang juga menggali makam almarhumah Ani Yudhoyono ini menceritakan kebiasaan almarhum Habibie yang setiap Jumat selalu berziarah ke makam Ainun Habibie.

Saudi terakhir berjumpa dengan almarhum Habibie saat berziarah ke makan Ainun pada akhir Agustus 2019.

• BJ Habibie Wafat, Amien Rais: Kita Kehilangan Berlian Besar dari Tubuh Bangsa Ini

"Beliau tidak pernah absen setiap Jumat untuk berziarah. Kebiasaan itu yang selalu saya lihat setiap hari Jumat."

"Pakaian serba putih-putih dan membawa bunga sedap malam dan melati," ungkap Saudi.

Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia dalam usia 83 tahun pada pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Patra Kuningan, Jakarta Selatan.

• Bangun Istana Presiden di Papua Tidak Perlu Pertimbangan DPR, Mendagri Anggap Rumah Negara

Almarhum akan di makamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan seusai Salat Zuhur.

Dimakamkan di Sebelah Ainun

Kementerian Sosial menyiapkan makam Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie tepat di sebelah makam istrinya, Hasri Ainun Besari, di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.

"Pak Habibie akan dimakamkan di Blok M, No 120, sedangkan Ibu Ainun di sebelahnya No 121," kata Plt Kepala Biro Humas Kemensos Sonny W Manalu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Kemensos merupakan institusi yang mengelola Taman Makam Pahlawan Utama Kalibata, sebagaimana seluruh makam para pahlawan lainnya.

• Tugas Bappenas Tambah Lagi, Setelah Pindahkan Ibu Kota, Kini Harus Bangun Istana Presiden di Papua

Sebelumnya, saat Ainun Habibie meninggal pada 22 Mei 2010 di Munchen, Jerman dan dimakamkan di TMPU Kalibata, Habibie juga sudah berpesan jika meninggal agar dimakamkan di sebelah istrinya.

Ketua Perhimpunan Majelis Agama Buddha Indonesia (Permabudhi) Philip K Wijaya mengatakan, Habibie memiliki kerendahan hati dan kecintaan yang besar terhadap Tanah Air.

Dan, menjadi teladan bagi Bangsa Indonesia.

• Calon Pimpinan Ini Sebut Wadah Pegawai KPK Masalah dan Merasa Seperti di Awan-awan

"Presiden BJ Habibie sungguh sosok yang luar biasa. Kami sering diskusi di kediaman beliau secara pribadi."

"Banyak sekali kerendahan hati beliau demi keutuhan bangsa yang saya dapatkan," kata Philip saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Menurut Philip, Habibie merupakan seorang cendekiawan yang harus dicontoh oleh seluruh generasi bangsa, terutama kecintaannya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

• Tolak Revisi UU 30/2002, Laode M Syarif Ungkap Prancis Mencontoh KPK Saat Bikin Lembaga Anti Korupsi

"Ketika beliau sakit dan lemah, begitu bicara mengenai teknologi dirgantara, beliau langsung jadi semangat."

"Lupa bahwa sebenarnya kondisi badan lemah, lupa bahwa waktu telah lewat ber jam-jam."

"Begitu dahsyat kecintaannya pada ilmu pengetahuan, sungguh memberi goresan yang tidak terlupakan dalam hati saya untuk mengenang," beber Philip.

• Jokowi Minta Revisi Undang-undang Jangan Sampai Ganggu Independensi KPK

Habibie yang dikenal sebagai bapak teknologi Indonesia juga menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh Bangsa Indonesia, untuk memberikan sumbangsih positif bagi kemajuan Bangsa Indonesia.

"Dengan segala ketulusan hati kami mendoakan beliau istirahat dengan tenang dan damai di sisi-Nya," ujar Philip.

Bakal Jadi Museum

Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe berencana menyulap rumah tempat kelahiran Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang terletak di Pusat Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menjadi Museum BJ Habibie.

Hal ini diungkapkan Taufan saat mengunjungi rumah tempat kelahiran mantan Wakil Presiden RI itu, sesaat sebelum BJ Habibie dikabarkan meninggal dunia.

"Ini adalah tempat yang kita akan jadikan museum satu-satunya di dunia."

• LIVE STREAMING Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Pimpinan KPK, Ini Jadwal Lengkapnya

"Karena saya pernah menyampaikan kepada beliau (BJ Habibie)."

"Dan dia menantang saya dengan mengatakan 'saya tantang kamu Taufan untuk membuat museum di rumah kelahiran saya'," ujar Taufan mengenang pertemuannya dengan BJ Habibie saat berkunjung ke Kota Parepare pada 2017.

Taufan mengemukakan, rencana pembangunan Museum BJ Habibie yang letaknya tidak jauh dari lokasi "Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun' di Kota Parepare itu, juga sudah mendapatkan dukungan positif dari Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

• Soal Rekam Jejak Calon Pimpinan, Masinton Pasaribu Minta KPK Jangan Jadi Komisi Penghambar Karier

Wali Kota Parepare menjelaskan, sebelumnya rumah tempat kelahiran BJ Habibie ini telah menjadi aset Kementerian BUMN, yang dimanfaatkan PT BNI'46.

Namun, setelah ada pembicaraan BJ Habibie bersama Wali Kota Parepare Taufan Pawe dengan pihak PT BNI, rumah tersebut dialihkan sebagai aset daerah.

"Jadi saya bersama Bapak Habibie dan pihak BNI sudah bertemu, dan Alhamdulillah rumah beliau itu telah menjadi aset daerah sekarang."

• Polisi Temukan 113 Video Panas Lain di Ponsel Almarhum Rayya, Lawan Mainnya Tak Cuma Vina Garut

"Sehingga Insyaallah tahun 2020 kita mulai membangun museum tersebut," ujar Tuafan.

Pemerintah Kota Parepare juga berencana membangun Taman BJ Habibie, untuk menjadikan tokoh Menteri Riset dan Teknologi di era Presiden Soeharto itu sebagai edukasi dan inspirasi.

Prof Dr Ing Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal BJ Habibie lahir di Kota Parepare 25 Juni 1936, dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan Tuti Marini Puspowardojo.

BJ Habibie yang memiliki tujuh bersaudara menikahi Hasri Ainun Besari yang melahirkan dua orang putra, yakni Ilham Akbar Habibie dan Tareq Kemal Habibie. (Seno Tri Sulistiyono)