Kesehatan

Olahraga 30 Menit Setiap Hari Membantu Mengurangi Gejala Pikun dan Alzheimer

Hasil temuan tersebut menunjukkan, lebih sedikit gejala pikun atau demensia di antara mereka yang kerap aerobik.

Medical News Today
Ilustrasi sepasang manula sedang jogging 

Penelitian baru semakin menunjukkan bukti  bahwa olahraga teratur dapat mengurangi gejala Alzheimer dan pikun.

Penelitian pertama  menyebutkan, orang di atas usia 60 yang melakukan setidaknya 30 menit olahraga lima hari seminggu membuktikan menderita lebih sedikit gejala  Alzheimer.

Studi kedua menemukan, orang berisiko tinggi genetik Alzheimer yang berolahraga teratur memiliki lebih sedikit gejala Alzheimer.

Studi ketiga melaporkan, gejala yang dikenal sebagai 'white matter hyperintensities', meningkat lebih lambat pada orang yang memiliki aktivitas fisik seperti berolahraga.

Penelitian terbaru itu dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Psychological Association.

Dalam pertemuan itu disebutkan ada korelasi antara aktivitas fisik dengan tanda atau gejala lebih sedikit Alzheimer dan demensia.

Tanda-tanda fisik penyakit Alzheimer dan demensia, seperti penumpukan protein alias beta-amiloid di otak, sering muncul sebelum gejala seperti kehilangan memori.

Riani Sovana Tak Ingin Numpang Tenar Lewat Nama Lady Rocker Atiek CB

Kolaborasi Lintas Generasi, Riani Sovana dan Atiek CB Luncurkan Lagu Baru ‘Aku Tak Setia’

Peneliti menemukan, orang tua usia di atas 60 tahun berolahraga 30 menit lima hari seminggu memiliki lebih sedikit gejala dan penurunan memori dan kemampuan kognitif.

Studi lain mengamati orang-orang yang dianggap berisiko tinggi terkena Alzheimer karena gen tertentu.

Hasil temuan tersebut menunjukkan, lebih sedikit gejala pikun atau demensia di antara mereka yang kerap aerobik.

Penelitian itu juga berdasarkan usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, detak jantung istirahat, dan kebiasaan aktivitas fisik yang dilaporkan sendiri oleh responden.

Ozioma Okonkwo PhD, asisten profesor kedokteran di University of Wisconsin  mengatakan, faktor-faktor seperti penuaan dan genetika pada risiko Alzheimer dapat dikurangi oleh aktivitas fisik.

Namun, dia juga mengingatkan untuk nelakukan penelitian lebih lanjut tentang manfaat olahraga untuk menurunkan gejala Alzheimer.

Manfaat Telur Untuk Asupan Nutrisi Otak Bayi dan Cegah Pikun Orang Tua

Makan Pisang Setiap Hari Bisa Menyehatkan Jantung dan Menurunkan Berat Badan

Sementara itu,  Heather Snyder PhD, direktur operasi medis dan sains di Alzheimer's Association, mengatakan, penelitian itu menarik untuk dilakukan penelitian lanjutan.

Alasannya, penelitian itu masih bersifat penelitian kecil. "Sebagian besar studi olahraga relatif kecil," katanya.

Penelitian sebelumnya menemukan pasien dengan Alzheimer awal  dan diwariskan, berolahraga setidaknya 2 1/2 jam seminggu.

Pasien tersebut  memiliki kinerja kognitif lebih baik dan lebih sedikit tanda-tanda Alzheimer daripada mereka yang tidak berolahraga.

Dia menyatakan, manfaat  olahraga pada orang dengan Alzheimer jelas terlihat,  bahkan untuk mereka yang berisiko paling tinggi terkena penyakit ini.

Bantah Bangkrut, Mita The Virgin Akui RCM Vakum karena Urusi Ahmad Dhani di Penjara

Studi lain juga menemukan bahwa olahraga memiliki efek menguntungkan, termasuk memperlambat laju penurunan kognitif pada orang sehat , mereka yang berisiko demensia, dan penderita demensia.

“Kita perlu melakukan studi berkelanjutan, meneliti orang  dari waktu ke waktu untuk melihat bagaimana menjaga kebugaran  dan perubahan kebugaran," kata Snyder.

Misalnya, melacak  perubahan gejala Alzheimer  dan melakukan uji coba terkontrol secara acak untuk memeriksa pengaruh olahraga pada orang yang tidak aktif, serta pengaruhnya pada  gejala Alzheimer masa depan.

Uji coba klinis dua tahun untuk mengevaluasi apakah perubahan gaya hidup dapat mempertahankan fungsi kognitif pada orang tua berisiko mengalami penurunan kognitif.

Itu adalah cara lebih besar dan lebih sistematis untuk memelajari efek olahraga serta faktor-faktor lainnya.

"Ini melihat ke depan dan mengidentifikasi intervensi gaya hidup mana yang dapat bermanfaat bagi kesehatan otak," kata Snyder.

Dia mencatat, penelitian itu bisa membuka pintu ke terapi baru untuk berolahraga lebih banyak.

5 Teh Ini Berkhasiat Meningkatkan Kesehatan Pencernaan Anda, Yuk Minum Teh Demi Kesehatan Tubuh!

Cara Mendidik dan Mengembangkan Harga Diri pada Anak, Dorong Anak Untuk Berolahraga

Mengapa olahraga membantu mengurangi gejala Alzheimer dan demensia?

Teori yang paling umum adalah ada manfaat dari olahraga meningkatkan aliran darah dan meningkatkan jumlah oksigen ke otak.

Menurut Okonkwo dan Snyder,  ada  manfaat dari perbaikan dalam metabolisme sel-sel otak, peningkatan hormon dan protein tertentu yang baik untuk sel-sel otak.

Mekanisme itu, kata Snyder, untuk mendapatkan manfaat  olahraga terhadap kesehatan otak.

Perubahan gaya hidup seperti olahraga atau obat yang meniru manfaat olahraga, serta kombinasi manfaat yang berdampak pada otak dengan cara lebih kuat.

Nah,  untuk mengurangi gejala Alzheimer dan dan demensia, Anda mulai dari sekarang aktif berolahraga.

Gerakkan tubuh minimal 30 menit lima hari seminggu, maka akan bermanfaat untuk Anda sudah mengalami penurunan kognitif atau mencegah gejala Alzheimer dan demensia.

“ Tetapi Anda perlu mendiskusikannya dengan penyedia layanan kesehatan sebelum memulai olahraga baru," kata Snyder.  (Healthline.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved