Pelayanan Publik
Warga Geram Dipingpong Bikin e-KTP di Tangsel karena Sudah Berbulan-bulan Belum Kunjung Jadi
Ibu saya usianya sudah 80 tahun. Masa harus bolak balik cuma ngurusin e-KTP yang sudah lama direkam, tapi belum jadi.
"Makanya, dipakaikan pempers takut kenapa-napa di jalan."
"Sudah bolak balik seperti ini, belum jadi juga e-KTP-nya," ungkapnya, dia terlihat emosional.
Sementara itu, Kasubag Umum Dukcapil Tangsel, Arnasih menerangkan bahwa saat ini pihaknya memang mengalami kendala terkait pembuatan e-KTP.
Dia pun mengungkapkan terkait penyebab permasalahan ini.
"Kami kekurangan blanko."
"Kan, dari pemerintahan pusat mendistribusikan blanko sekarang terbatas."
"Jadinya, dalam 20 hari sekali hanya dikirim 200 blanko saja," kata Arnasih, ketika dijumpai Warta Kota di ruang kerjanya.

Menurutnya, jumlah blanko yang dikirim dari Kemendagri ini disebar ke sejumlah Kecamatan.
Hanya orang-orang yang masuk dalam kriteria prioritas saja diberikan blankonya.
"Kan, dibagi lagi ke tujuh Kecamatan yang ada di Tangerang Selatan."
"Blanko hanya bisa diberikan kepada pemohon e-KTP yang usianya baru 17 tahun atau buat baru."
"Kemudian, yang urgent karena sakit parah dan yang ingin berangkat haji atau pun ibadah umroh," katanya.
• Siti Nurbaya Kasih Semangat Petugas Pemadaman Ungkap Tidak Ada Asap Lintas Batas ke Negara Tetangga
• Dilema Saat Trotoar Ramah Disabilitas Malah Berubah Fungsi Menjadi Lintasan Sepeda Motor