Kisah Pilu Pengamen Cantik Noviana Hingga Menjadi Wisudawati Terbaik Universitas Airlangga (Unair)

Simak kisah pilu Noviana, wisudawati terbaik Universitas Airlangga (Unair), yang rupanya sosok Noviana sempat mengamen di jalanan.

Diketahui, Noviana jadi pengamen jalanan lantaran kondisi keluarga Noviana berekonomi sulit, hingga mendapat musibah becak ayah Noviana dicuri.

WartaKotaLive melansir dari Tribunnews, keterbatasan ekonomi tak menghalangi Noviana, alumni Universitas Airlangga (Unair) untuk mengenyam ilmu hingga Noviana mendapat predikat wisudawan terbaik.

Noviana menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya.

• Ramalan Zodiak Cinta Rabu 11 September 2019 Leo Tegang, Scorpio Introspeksi, Pisces Bimbang Nih

• Jalanan Lengang dan Lonjakan Penumpang Angkutan Kota, Dampak Pemberlakuan Ganjil Genap

• LIVE Streaming Indonesia vs Thailand: Prediksi Formasi Skuad Garuda

Gadis asal Surabaya ini mengisahkan perjalanannya yang tak mudah selama menempuh pendidikan.

Dengan cara mengamen dari satu tempat ke tempat lain terus ia lakoni bersama dua saudaranya.

Pilihan mengamen bermula saat kedua orang tuanya sakit keras.

Saat itu usia Noviana sekitar lima tahun.

"Karena kekurangan biaya, bapak kecelakaan dan tidak dioperasi. Belum sepenuhnya sembuh, bapak jadi tukang becak tidak lama becaknya dicuri," kata Noviana, Selasa (10/9/2019).

Melihat kondisi tersebut, ia dan saudara-saudarinya memenuhi perekonomian dengan mengamen.

"Awalnya tidak boleh (mengamen), tapi saya tetap mengamen bantu keluarga"

"Akhirnya bapak memperbolehkan tapi dengan syarat bukan sebagai penghasilan utama," kata anak ke empat dari delapan bersaudara.

Meski memperbolehkan anaknya mengamen, lanjut Noviana, kedua orang tuanya sangat mengutamakan pendidikan.