Rusuh Papua

Jaringan ISIS Aktif Bergerak di Papua Setahun Terakhir, Sempat Rencanakan Mengebom Polres Manokwari

MABES Polri membenarkan terdapat jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Papua.

Dedi Prasetyo
Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat kunjungi Redaksi Warta Kota di Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019). 

Namun, diperkirakan keduanya akan menetap kurang lebih empat hingga 10 hari.

"Mungkin 4-10 hari di situ, sangat tergantung situasi dan kondisi Papua dan seluruh wilayah Indonesia."

 Fadli Zon: Jokowi, Blusukan Lah ke Papua

"Karena tanggung jawab Bapak Kapolri dan TNI sesuai regulasi," imbuhnya.

Iqbal juga mengungkap belum akan terjadi penarikan aparat gabungan TNI-Polri yang tengah bertugas di wilayah Papua dan Papua Barat.

Ia mengatakan, penarikan personel dari Tanah Papua menunggu situasi kondusif kembali.

 Politikus Muda Ini Yakin Rahmat Effendi Menang Jika Maju Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta

"Belum (akan ditarik), kita sedang melakukan dialog, upaya sosialisasi menyeluruh," ucap Iqbal.

Ia menyebut justru terjadi penambahan pasukan yang diterjunkan, pasca-aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan di sejumlah wilayah Papua dan Papua Barat.

Mantan Wakapolda Jawa Timur itu menuturkan, sudah ada sekira 6.000 personel gabungan yang dilakukan untuk menjamin keamanan masyarakat.

 Ibu Kota Pindah, Djarot Saiful Hidayat: Otomatis Jakarta Lebih Longgar

"Bahkan kita tambah di Papua itu. Di Papua, Papua Barat kurang lebih 6.000 personel sudah di sana, untuk melakukan penjaminan keamanan," paparnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan kondisi di Papua sudah relatif aman dan berangsur kondusif, pasca-aksi unjuk rasa berujung kerusuhan di sejumlah wilayah tersebut.

Tito Karnavian mengatakan pula, pihaknya telah menyiagakan ribuan personel gabungan bersama TNI untuk mengamankan situasi di Papua.

 TOTAL Ada 20 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di Tahun 2020, Ini Daftar Lengkapnya

"Papua sudah relatif aman. Pasukan dari Polri maupun TNI yang sudah turun ke Papua dan Papua Barat itu lebih hampir 6.000 itu ada di Jayapura, Manokwari, Sorong."

"Kemudian di Paniai, Deiyai, Nabire, Fakfak."

"Kita standby-kan juga pesawat dari Polri maupun TNI, termasuk heli, kalau seandainya diperlukan," beber Tito Karnavian seusai acara HUT Polwan ke-71 di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2019).

 Fahri Hamzah Nilai Surat Kajian Pemindahan Ibu Kota Bikinan Jokowi Seperti Naskah Pengembang

Ia menjelaskan, banyak pihak yang turut membantu untuk berdialog dengan masyarakat setempat, guna meredam kerusuhan. Antara lain, Wakil Gubernur Papua, Kapolda, hingga Pangdam setempat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved