Sopir Angkot yang Selalu Bawa Bayinya Saat Kerja Ternyata Tak Punya SIM, Lebih Utamakan Beli Susu

NURYANTI HR (40), seorang ibu yang bekerja sebagai pengemudi angkutan kota di Bandung, Jawa Barat, mengaku saat ini tidak mengantongi SIM.

TRIBUN JABAR/DANIEL ANDREAND DAMANIK
Nuryanti HR (40), sopir angkot di Bandung yang membawa bayinya saat bekerja. 

NURYANTI HR (40), seorang ibu yang bekerja sebagai pengemudi angkutan kota di Bandung, Jawa Barat, mengaku saat ini tidak mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).

Hal itu terjadi karena beberapa waktu lalu dompetnya hilang dan di dalamnya ada SIM miliknya.

"Pernah punya SIM, tapi dompet saya hilang, ada SIM di dalamnya."

Sopir Angkot Ini Selalu Bawa Bayinya Saat Bekerja, Tangan Kanan Pegang Kemudi, yang Kiri Botol Susu

"Kalau mau mengurus yang baru, belum cukup uangnya."

"Semoga polisi bisa membantu saya membuat SIM."

"Kalau ada uang, saya mengutamakan untuk beli susu anak, uang kontrakan rumah, dan biaya makan sehari-hari," ungkapnya, Kamis (5/9/2019).

Gede di Jalan, Ibu Tangguh Ini Panggil Bayinya dengan Nama Delan

Yanti ingin sekali punya SIM, agar bisa leluasa mengemudi angkot untuk mencari nafkah, khususnya membeli susu untuk anak ketiganya, Adryan, yang berusia tiga bulan.

Adryan selalu setia menemani ibunya mencari nafkah sejak masih di dalam kandungan hingga lahir ke dunia.

Karena hidupnya banyak di jalan, Yanti pun menjuluki Adryan dengan nama Delan yang artinya gede di jalan.

Sekantong Kaus Polisi dari Aiptu Imran Yasin Jadi Tanda Perpisahan

Selain alasan ekonomi, ia berpikir untuk mengurus SIM barunya, karena ia belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.

"KTP saya masih manual, mau diurus tapi Kartu Keluarga saya belum ada," beber Yanti kepada Tribun Jabar.

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, kalimat kasih ibu sepanjang masa, mungkin bisa mewakili Nuryanti alias Yanti (40), sopir angkot di Bandung, Jawa Barat.

Wiranto: Benny Wenda Penjahat Politik, Kalau Masuk ke Indonesia Saya Tangkap!

Saat bekerja sebagai sopir angkot di Bandung, Yanti tak sendirian, ia turut membawa bayinya, Adryan, yang masih berusia tiga bulan.

Tentu saja, apa yang dilakukan Yanti menarik perhatian orang, salah satunya Hilsiani, Polwan Ditlantas Polda Jabar.

Polwan Ditlantas Polda Jabar itu sempat mengingatkan agar Yanti berhati-hati.

Yanti yang sedang memarkirkan kendaraannya, dihampiri oleh Polwan Ditlantas Polda Jabar tersebut.

Video yang diunggah akun Instagram @rtmcpoldajabar itupun viral di media sosial.

 Ini Ciri-ciri Mayat Mr X yang Ditemukan di Kebun Kosong di Cimanggis

Sudah ada ribuan warganet yang menonton video tersebut.

"Polwan Ditlantas Polda Jabar @hilsiani menghimbau seorang "wonder woman in real life" yang membawa serta bayinya narik angkot utk berhati-hati dalam berkendara."

"Mari do'akan ibu dan anaknya utk sehat selalu dan lancar rejekinya. Aamiin," tulis akun @rtmcpoldajabar.

 Perempuan Misterius Suka Naik Bus Dini Hari di Tol Cipularang, Sopir Senang karena Bawa Untung

Wartawan TribunJabar.id berhasil menemui Yanti, Kamis (5/9/2019).

Ia ternyata mengemudikan angkot trayek 09 Cicaheum-Ciwastra.

Bayi Adryan tampak diletakkan di atas kereta bayi berwarna hitam, di atas jok mobil sebelah kiri.

 Lima Penambang Emas di Yakuhimo Papua Tewas Dipanah dan Dibacok, 74 Orang Selamat

Bayi itu terlihat menggemaskan.

Kereta bayi itu adalah pemberian keluarga Polri.

Sebelumnya, bayi Adryan hanya diletakkan di atas jok mobil.

 FOTO-FOTO Evakuasi Polisi Meninggal Ditabrak Saat Menilang di Tol Ciledug, Mobil Patroli Ringsek

Seandainya Yanti terpaksa mengerem mendadak, otomatis ia akan menahan bayi Adryan menggunakan tangan kirinya.

Tak ketinggalan, beberapa botol air mineral, bubuk susu, dan botol susu bayi juga diletakkan tepat di atas dashboard mobil.

TribunJabar.id pun berkesempatan mengikuti Yanti mengemudikan angkotnya.

 Kronologi Polisi Meninggal Ditabrak Truk Saat Tulis Surat Tilang di Tol Ciledug

Saat di perjalanan, bayi Adryan sempat menangis.

Sebagai seorang ibu, Yanti langsung sigap.

Ia kemudian mengelus kening bayinya itu dan tetap fokus mengemudi.

 Empat Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Sulit Diidentifikasi, Warga Diminta Melapor

Saat bayinya masih menangis, Yanti kemudian memberikan susu ke Adryan.

Susu tersebut sebelumnya sudah disiapkan di dalam botol.

Jadi, tangan kanan Yanti memegang kemudi, sementara tangan kirinya memberikan susu.

 Anies Baswedan Bilang Semua Trotoar di Indonesia Bisa Dipakai untuk Berjualan

Sesekali, tangan kirinya harus mengganti perseneling atau tuas pengganti gigi mobil.

Sekilas, apa yang dilakukan Yanti memang terlihat repot.

Namun, ia mengaku menikmati hal tersebut, bekerja sebagai sopir angkot sekaligus mengurus bayinya.

 Mayat Mr X Ditemukan di Kebun Kosong di Cimanggis, Pakai Cincin Bertuliskan Nama Nina

Yanti sudah lama menjadi sopir angkot di Bandung.

Ia menjadi pengemudi angkot sejak tahun 2006 silam.

Sebelum itu, Yanti mengaku pernah bekerja di pabrik.

 4,1 Juta Anak Indonesia Butuh Keluarga, SOS Children’s Villages Komitmen Berikan Kasih Sayang

Suatu saat, ia diajak ikut keliling naik angkot yang dikemudikan temannya.

Yanti memperhatikan bagaimana temannya itu mengemudikan mobil.

Hingga akhirnya, timbul keinginannya untuk menjadi sopir angkot.

 Elza Syarief Duga Nikita Mirzani Informan Polisi Sehingga Bisa Kebal Hukum

Ia belajar selama satu pekan, dan langsung bisa.

"Tapi waktu itu setahun belum punya Surat Izin Mengemudi (SIM)," katanya seraya tertawa kepada TribunJabar.id.

Kini, Yanti menaruh harapan besar kepada anaknya.

 Lieus Sungkharisma Kaget Papua Rusuh Padahal Jokowi Sering Bolak-balik ke Sana

Ibu tiga anak ini ingin anaknya bisa menyayanginya.

Tak hanya itu, Yanti juga ingin menyekolahkan Adryan setinggi-tingginya.

Sebelumnya, Polwan Ditlantas Jabar sempat takjub dengan apa yang dilakukan Yanti.

 Moeldoko Minta AS Dukung Indonesia Pertahankan Papua, Wiranto Bantah Minta Tolong

Tentu saja, sebagai seorang perempuan, ia juga merasa khawatir.

"Sering lewat sini? Baru ketemu saya tapi," kata polwan itu.

Yanti sempat mengangguk.

 HRS Center Bilang Ada Pihak Ingin Rizieq Shihab Tak Pulang, Lieus Sungkharisma Bakal Investigasi

Ia lalu merespons polwan bernama Hilsiani itu secara ramah.

Hilsiani bertanya balik.

"Dibawa anaknya?" ujarnya.

 Aulia Kesuma Berikan Jus Campur Obat Tidur Lalu Berhubungan Intim Sebelum Bunuh Suaminya

"Bawa," jawab Yanti sembari mengangguk.

Ia mengatakan, anaknya memang selalu dibawa saat ia bekerja sebagai sopir angkot.

Sang polwan kemudian mengingatkan agar Yanti berhati-hati.

 Mahfud MD: Papua Tidak Boleh Minta Merdeka

Ia terlihat merasa khawatir.

"Ibu hati-hati ya," ucapnya. (Daniel Andreand Damanik)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved