Ayah Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas, Dimasukkan ke Karung Lalu Digantung di Pohon
POLISI menemukan fakta mencengangkan dalam penanganan kasus penganiayaan anak berusia dua tahun hingga berujung kematian.
POLISI menemukan fakta mencengangkan dalam penanganan kasus penganiayaan anak berusia dua tahun di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, hingga berujung kematian.
Korban bernama M Ibrahim Ramadan tewas di dalam karung yang digantung pelaku di luar rumah mereka di Dusun III, Desa Ponco Warno, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.
Pelaku merupakan ayah tiri korban, Riki Ramadan Sitepu, yang menikahi ibu kandung korban, Sri Astuti.
• Fahri Hamzah Bilang Revisi UU 30/2002 Permintaan Pimpinan KPK
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pelaku menyiksa korban dengan cara memukul di bagian bahu, kaki, tangan, dan pantat korban.
"Hasil autopsi terhadap tubuh korban, ditemukan luka bakar bekas sulutan api rokok di bagian tangan, kuping, dan bahu," ungkap Kasat Reskrim Polres Langkat Teuku Fathir Mustafa, Jumat (6/9/2019).
Setelah membakar tubuh korban menggunakan api rokok, pelaku kemudian memasukkan korban ke dalam karung.
• Revisi UU KPK Batal Jika Jokowi Tak Keluarkan Surat Persetujuan
Tak sampai di situ, pelaku kemudian menggantungkan karung tersebut ke pohon di luar rumah.
"Korban kemudian tewas dalam karung yang digantung di pohon itu," ungkap Fathir.
Penyiksaan terhadap korban ini dilakukan pelaku sejak 19 Agustus 2019 lalu, hingga pada puncaknya korban tewas pekan lalu.
• Presiden Direktur Tegaskan Esemka Bukan Mobil Nasional, tapi Dibuat Anak Bangsa
Oleh pelaku dan istrinya, jenazah korban dikubur di lereng bukit di Dusun I, Desa Ponco Warno, yang tak jauh dari rumah mereka.
Polisi baru mengetahui kejadian ini, sepekan kemudian, atau tepat pada Rabu (4/9/2019) lalu, setelah mendapat laporan masyarakat yang mencurigai bau busuk dari dasar lereng.
Jasad anak malang itu kemudian dievakuasi polisi ke RS Bhayangkara di Medan, hari itu juga.
• Resmikan Pabrik Esemka, Jokowi: Saya Tidak akan Maksa Beli, tapi Kalau Beli Produk Impor Keterlaluan
Pelaku dan istrinya kemudian diciduk pada Rabu tengah malam.
"Saat ini mereka masih diperiksa," jelas Fathir.
Jasad korban sendiri telah diautopsi polisi, dan Kamis (5/9/2019) kemarin telah dikebumikan oleh pihak keluarga.
• FENOMENA Hari Tanpa Bayangan Bakal Muncul Lagi Bulan Ini dan Oktober, Catat Tanggal dan Waktunya!