Pelayanan Publik
Anies Baswedan Ungkap Pelindo Halangi Petugas Kebersihan Angkut Sampah di Kampung Bengek
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) telah menghalangi petugas kebersihan dalam mengangkut tumpukan sampah.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Suasana aktivitas di Kampung Bengek, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (29/8/2019). Timbunan sampah plastik telah memadati kawasan ini sejak lama karena kurangnya perhatian dari pemerintah setempat.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Di bawah rumah-rumah warga, permukaan rawa nyaris tak terlihat karena banyaknya sampah yang menggunung.
Meski begitu, air rawa masih menjadi sumber air bagi warga untuk mandi dan mencuci pakaian.
Setiap musim hujan datang, warga mengaku harus waspada.
Permukaan air rawa akan naik dan sampah-sampah di dalamnya turut mengikuti.

Tak jarang, air dan sampah tersebut masuk ke dalam rumah-rumah warga.
"Masuk semua ke sini. Paling kalau sudah reda, baru kita bersihkan sendiri," kata Ati.
Secara administrasi, Ati dan sejumlah warga di Kampung Baru lainnya terdaftar sebagai warga RT 3, RT 4, atau RT 11.
Namun, meski terdaftar secara hukum, Ati mengaku bahwa ia belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.
• VIRAL Foto Leher Anggota Polisi Tertancap Panah di Papua Masih Hidup Hingga Sosok Serda Rikson Gugur
• Warga Sebut Lokasi Penemuan Mayat Pria Penuh Luka Bakar di Dalam Mobil di Bekasi Angker
• Jayapura Rusuh, Polda Kalbar Kirim 250 Personel ke Papua, Berikut Kronologi Hingga Tanggapan Wiranto
"Bilangnya ada BLT (Bantuan Langsung Tunai). Mana, saya enggak pernah dapet."
Terkadang, wilayah RT tempat Ati terdaftar sebagai warga menerima bantuan sembako dari berbagai kalangan.
Akan tetapi, Ati dan warga Kampung Baru lainnya jarang menerima bantuan tersebut.
Hal ini disebabkan oleh lokasi tempat tinggal mereka yang dianggap terpisah dari pemukiman warga lainnya.
Selain itu, jumlah sembako yang dibagikan juga tidak selalu seimbang dengan jumlah warga yang tinggal di lokasi tersebut.