Kendaraan Listrik

Hingga 2020 Targetkan 200 Unit, 5 Tahun Kemudian Blue Bird Akan Hadirkan 2.000 Unit Mobil Listrik

PT Blue Bird Tbk berkomitmen menambah jumlah kendaraan listrik yang menjadi armadanya. Hingga 2025 mendatang, Blue Bird targetkan 2.000 unit.

FB/Zulfikri
Armada taksi listrik Blue Bird menggunakan Tesla Model S 75D 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Marketing Blue Bird Group Amelia Nasution mengatakan, sekarang ini Blue Bird sudah menggunakan 25 unit mobil listrik sebagai taksi yang diberi nama e-Taxi sejak April lalu.

"Kita di Blue Bird mengoperasikan kendaraan listrik itu sebenarnya lebih efektif. Sebab, kalau dilihat perbandingannya hampir 35 persen," ujar Amelia Nasution.

 Gaikindo Sebut Kendaraan Listrik Belum Bisa Mengaspal di Indonesia, Ini Penjelasannya

 Kendaraan Listrik Wajib Pakai Komponen Lokal, Perpres: Tahap Awal Motor Minimal 40%, Mobil 35%

 Berikut Syarat-syarat Agar Kendaraan Listrik Bisa Beredar di Indonesia

BYD e6 dan Tesla model X 75D, armada taksi listrik pertama Blue Bird
BYD e6 dan Tesla model X 75D, armada taksi listrik pertama Blue Bird (Kompas.com/Setyo Adi)

Perbandingan

Dalam jarak 100 km, mobil listrik memerlukan 26 kWh, sementara mobil konvensional butuh 10 liter bensin.

Jika dihitung biaya yang dikeluarkan, mobil listrik butuh Rp 42.900 dengan satuan harga Rp 1.650/kWh.

Sedang mobil bensin bisa mengeluarkan biaya hingga Rp 65.500 dengan harga bensin Rp 6.550/liter.

Sementara taksi Blue Bird, jarak tempuh rata-rata dalam satu hari bisa mencapai 300 km.

Total biaya yang dikeluarkan dalam satu tahun untuk biaya energi tercatat Rp 4.697.550.000 untuk mobil listrik.

Sedangkan mobil bensin, menghabiskan biaya hingga Rp 7.172.250.000.

Maka, dengan menggunakan mobil listrik, Blue Bird bisa menghemat biaya operasional per tahun hingga Rp 2.474.700.000.

Perbandingan biaya operasional Blue Bird antara menggunakan mobil listrik dan mobil bahan bakar minyak.
Perbandingan biaya operasional Blue Bird antara menggunakan mobil listrik dan mobil bahan bakar minyak. (Blue Bird)

Angka tersebut hanyalah untuk pengeluaran energi atau bahan bakar, di luar biaya perawatan.

Meskipun terbukti ongkos energi mobil listrik lebih murah 35 persen dari konvensional, tetapi harga beli kedua kendaraan berteknologi beda itu masih terpaut cukup jauh.

Harga yang kurang kompetitif bakal sulit menyentuh konsumen jika mau mendorong peralihan ke mobil listrik.

Amelia mengakui kalau harga mobil listrik masih sangat mahal. 

Harga mobil listrik, menurutnya, enam kali lipat dari harga mobil berbahan bakar minyak, sehingga butuh investasi besar di awal. (Donny Dwisatryo Priyantoro)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komitmen Blue Bird Mengoperasikan 2.000 Unit Mobil Listrik"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved