Kendaraan Listrik
Hingga 2020 Targetkan 200 Unit, 5 Tahun Kemudian Blue Bird Akan Hadirkan 2.000 Unit Mobil Listrik
PT Blue Bird Tbk berkomitmen menambah jumlah kendaraan listrik yang menjadi armadanya. Hingga 2025 mendatang, Blue Bird targetkan 2.000 unit.
Pada periode 2020-2025, Blue Bird berencana untuk menambahkan 2.000 unit mobil listriknya dengan target mereduksi emisi CO2 hingga 21.704.760 kg.
Saat ini yang dibutuhkan adalah penambahan tempat pengisian daya untuk kendaraan listrik. Blue Bird pun mengajukan 10 titik tempat pengisian daya di Jabodetabek.
PT Blue Bird Tbk berkomitmen menambah jumlah kendaraan listrik yang menjadi armadanya.
Perusahaan taksi berlogo burung biru ini menargetkan pada 2025 sudah mengoperasikan total 2.000 unit mobil listrik.
Hal ini, guna mendukung langkah pemerintah dan ikut berkontribusi menurunkan tingkat polusi udara di DKI Jakarta.
Menurut Direktur Marketing Blue Bird Group Amelia Nasution, hingga 2020 Blue Bird akan menghadirkan 200 mobil listrik.
Dengan 200 mobil listrik tersebut bisa menghilangkan 868.190 kg emisi CO2.
• Hemat 35 Persen, Ini Klaim Blue Bird setelah Armada Taksinya Menggunakan Mobil Listrik
• Dukung Pengembangan Mobil Listrik di Indonesia, Toyota Akan Boyong Bus Listrik ke Tanah Air
• Perpres Percepatan Kendaraan Listrik Diteken, Peugeot Akan Boyong Mobil Listrik ke Indonesia

"Penggunaan kendaraan listrik tujuannya adalah jangka panjang. Terutama sebagai langkah untuk mengurangi emisi gas buang atau polusi udara," ujar Amelia, dalam focus group discussion (FGD) di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Itu merupakan acara FGD tentang 'Kajian Implementasi Kendaraan Elektrifikasi (EV) Dalam Mendukung Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik sebagai Industri Berkelanjutan Pascaterbitnya Perpres No 55/2019".
Pada periode 2020-2025, Blue Bird berencana untuk menambahkan 2.000 unit mobil listriknya dengan target mereduksi emisi CO2 hingga 21.704.760 kg.
Jika dikalkulasi, berdasarkan hitungan Blue Bird, setara dengan menghapus 22.572.950 kg emisi CO2 atau setara dengan konsumsi bahan bakar sebanyak 98.705.455 liter.
"Kita akan mulai beli banyak mobil listrik, tapi saat ini kita sedang melihat bagaimana operasional kami, karena memang tidak banyak untuk charging-nya," kata Amelia.
Dipaparkan lebih lanjut, saat ini yang dibutuhkan adalah penambahan tempat pengisian daya untuk kendaraan listrik.
Blue Bird pun mengajukan 10 titik tempat pengisian daya di Jabodetabek.
• Ignatius Jonan: Pemerintah Malu, Perpres Mobil Listrik Belum Jadi, Blue Bird Sudah Beli Mobilnya
• Mei 2019 Difungsikan, Ini Tarif Taksi Listrik Blue Bird
• BYD e6 dan Tesla Model X 75 D Dipilih sebagai Armada Taksi Listrik Pertamanya, Ini Alasan Blue Bird

Hemat biaya operasional hingga 35 persen
Sementara itu, perusahaan taksi Blue Bird mengklaim bisa menghemat biaya operasional hingga 35 persen menggunakan kendaraan listrik.