Berita Video
VIDEO: Viral Jenazah Bocah Digotong Jalan Kaki Karena tak Dilayani Ambulan, Neneknya Bilang Begini
"Saya memang saat itu ada di Puskesmas. Nyawa cucu saya sudah tidak terselamatkan," ujar Sopiah berderai air mata
"Di situ saya memang kecewa berat. Saya langsung bopong jenazahnya, sampai sempat terpentok dinding. Langsung saya lewat jembatan," ungkapnya.
Beruntungnya, setelah di jembatan penyebrangan orang, Supriadi yang bergegas menggotong mayat keponakannya itu tiba - tiba saja ada yang memanggilnya.
"Alhamdulillah ada orang baik yang nolong saya. Pengendara mobil di dalamnya ada 4 orang sekeluarga. Mereka nawarin untuk membawa jenazah keponakan saya ini sampai ke rumah," papar Supriadi.
Husein bocah korban tenggelam di Sungai Cisadane mendapatkan penolakan pelayanan di Puskesmas Cikokol, Kota Tangerang.
Jenazah Husein dibiarkan begitu saja meski keluarga mohon untuk meminta pelayanan ambulans.
Permintaan itu pun tak diindahkan, bocah berusia 8 tahun ini mayatnya ditutupi sehelai kain.
Pada akhirnya jenazah Husein dibopong oleh pamannya berjalan kaki diantar ke rumah duka di Kampung Kelapa, Kota Tangerang.
• Jenazah Bocah Tak Boleh Diangkut Ambulans Puskesmas, Wali Kota: Kami Akan Ubah Prosedurnya
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menggelar takziah mendatangi kediaman korban, Minggu (25/8/2019).
Ia bersama rombongan menyampaikan permohonan maaf atas permasalahan tersebut.
Kendati demikian, dirinya terkesan melempar tanggung jawab dari permasalahan ini.
Arief salahkan anak buahnya yang tidak memberikan pelayanan yang tak manusiawi itu kepada korban.
"Ini yang salah dari Dinas Kesehatan. Nanti saya tegur pihak Puskesmasnya juga," ujar Arief kepada Warta Kota, Minggu (25/8/2019).
• Jenazah Bocah Tenggelam Diterlantarkan Puskesmas, Begini Respon Wali Kota Tangerang
Padahal pihak Puskesmas menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai atasannya.
Dalam SOP tersebut mobil ambulans tidak diperbolehkan untuk membawa jenazah.
Hal itu pun diamini oleh Kadis Kesehatan Kota Tangerang Lisa Puspadewi.