Pemekaran Wilayah

Ini Proses yang Harus Dilalui Kota Bekasi Jika Mau Gabung ke Jakarta

KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) menjelaskan proses penataan ulang wilayah administratif daerah.

dok.Kemendagri
Kapuspen Kemendagri, Bahtiar. 

Namun di tengah rencana itu, muncul wacana baru soal pembentukan Provinsi Bogor Raya.

 Video Vina Garut Total Ada 44, Dijual di Twitter Rp 50 Ribu

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, opsi pembentukan Provinsi Bogor Raya itu sudah lama diwacanakan sejak tahun 2012.

Bima menuturkan, wilayah-wilayah strategis yang bisa masuk ke dalam pembentukan Provinsi Bogor Raya itu adalah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan Depok.

"Ini pun berdasarkan kajian kita dan masukan dari warga. Mungkin opsi lain bukan menambah wilayah baru, tapi dipersempit teritorinya jadi provinsi baru," ucap Bima Arya, Senin (12/8/2019), dikutip dari Kompas.com.

 Apes! Lagi Cek Kamera, Artis Ini Malah Memotret Sosok Putih Nangkring di Atas Pohon

"Kalau temen-temen googling, ide ini sudah lama dari tahun 2012," sambungnya.

Bima Arya menjelaskan, pembentukan Provinsi Bogor Raya tersebut adalah satu dari tiga opsi pilihan lain yang disiapkan untuk memperluas wilayah Kota Bogor.

Perluasan wilayah, kata Bima Arya, perlu dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan penduduk di kota hujan itu.

 Jadi Trending Topic Twitter, Warganet Bilang Vina Menyatukan Indonesia

"Saat ini kan banyak berkembang seolah-olah Kota Bogor ingin mengambil wilayah di Kabupaten Bogor. Saya tidak mau salah dipahami."

"Poinnya adalah Kota Bogor harus mengantisipasi perkembangan penduduk," sebutnya.

Bima Arya mengaku, sejauh ini dirinya baru berkomunikasi dengan Bupati Bogor terkait wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya.

 Jusuf Kalla Bilang Cina Tidak Bakal Serang Indonesia dari Sektor Pertahanan, tapi Lewat Sisi Ini

"Untuk daerah lain belum kita obrolkan. Saya hanya ngobrol intens dengan Bupati Bogor."

"Kita juga sempat membahas soal perluasan wilayah Kota Bogor, bahkan saya juga sempat mengkajinya bersama Bupati," beber Bima Arya. (Rizal Bomantama)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved