Video Viral UAS
BREAKING NEWS: PENJELASAN Resmi Ketua Komisi Dakwah MUI, UAS Dipanggil MUI Siang Ini Terkait Ceramah
Pengurus Pusat MUI memberikan penjelasan terkait pemanggilan UAS ke MUI siang ini. Inilah harapan MUI terkait kasus tersebut.
Pengurus Pusat MUI memberikan penjelasan terkait pemanggilan UAS ke MUI siang ini. Inilah harapan MUI terkait kasus tersebut.
USTAZ Abdul Somad atau UAS dipanggil MUI (Majelis Ulama Indonesia) terkait video viral media di media sosial (medsos).
Alasan MUI panggil UAS terkait ceramah yang bersangkutan tiga tahun lalu di sebuah masjid.
Rekaman ceramah UAS dalam bentuk video kemudian beredar dan menjadi viral di medsos yang berbuntut laporan ke polisi.
Kepada Wartakotalive.com, pengurus pusat MUI menjelaskan alasan memanggil Ustaz Abdul Somad (UAS) Rabu (21/8/2019) sore ini.
• KRONOLOGI Saling Lapor Polisi Dua Organisasi Terkait Ceramah UAS, Hati-hati Sebarkan LP di FB
• Ini Alasan HBB Laporkan Ustaz Abdul Somad ke Polda Metro Jaya
• TERUNGKAP, Rizki Si Penggigit Ular Asal Cianjur Ternyata Menderita Penyakit Ini, Simak Videonya
Penjelasan MUI terkait pemanggilan UAS itu disampaikan salah seorang pengurus pusatnya, yaitu K.H. Muhammad Cholil Nafis, Lc., MA., Ph.D.
Siapa KH Cholil Nafis?
KH Cholil Nafis adalah Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat (2015-2020).
"Ya betul. Siang nanti sekitar jam 15:00 WIB, MUI akan memanggil Ustaz Abdul Somad untuk bertabayun," ujar Muhammad Cholil Nafis kepada Wartakotalive.com.
Sebagai pengurus yang membidangi masalah dakwah, semula Cholil Nafis akan ikut hadir dalam pertemuan dengan UAS.
Tetapi, karena ada halangan sehingga Cholil Nafis tidak ikut dalam pertemuan.
"Paman saya meninggal, saya sedang dalam perjalanan ke bandara, sehingga nanti tidak bisa ikut pertemuan dengan Ustaz Abdul Somad," ujar Cholil Nafis.
Menurut Cholil, sejumlah pengurus pusat, terutama yang membidangi masalah dakwah dan juga kerukunan umat beragama, akan hadir dalam pertemuan untuk tabayun UAS tersebut.
Menurut Cholil Nafis, tabayun MUI kepada UAS diperlukan sebelum MUI mengambil langkah selanjutnya untuk menyikapi dinamika yang muncul di masyarakat sebagai buntut ceramah UAS.
"Tentu saya tidak bisa berandai-andai apa yang akan dilakukan MUI dalam kasus UAS ini. Kan tabayunnya baru akan berlangsung nanti jam tiga," ujar Cholil Nafis.