Sejarah
Dahulu Bekasi Bagian dari Jakarta, Mengapa Berpisah? Begini Sejarah Singkatnya
WALI KOTA BEKASI Rahmat Effendi memunculkan wacana terkait Kota Bekasi bergabung ke wilayah DKI Jakarta.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Fred Mahatma TIS
Hingga akhirnya Belanda benar-benar hengkang dari Indonesia dan Indonesia kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang beribu kota di DKI Jakarta.
"Jadi DKI Jakarta dengan Bekasi sebenarnya satu kesatuan historis, satu kesatuan kultur, satu kesatuan wilayah. Keluar dari DKI juga untuk mempersempit wilayah kekuasan Belanda kala itu," ucapnya.
Ingkar janji
Ali Anwar menambahkan berdasarkan hasil wawancaranya dengan beberapa tokoh-tokoh militer waktu itu, salah satunya Lucas Kustaryo.
Alasan Bekasi keluar dari wilayah Jakarta dikarenakan khawatir Belanda kembali melanggar perjanjian.
"Walaupun sudah ada kedaualatan, tapi dari pengalaman Belanda ini kan sering ingkar janji. Maka wilayah Jakarta harus dipersempit sehingga Bekasi keluar dari Jakarta," ungkap dia.
Wilayah Bekasi sebelum masa revolusi dan setelah masa revolusi menjadi basis pertahanan Indonesia khususnya Jakarta dari pasukan penjajah.
Hal itu baik penjajah Belanda, Jepang maupun ketika agresi militer oleh Belanda yang kembali lagi ke Indonesia.
"Jadi keluar dari Jakarta maksudnya bukan karena ingin masuk ke Jawa Barat. Bekasi inginnya masuk NKRI," tuturnya.
"Tapi pada kenyataannya ketika Belanda benar-benar hengkang ke negaranya dan RIS jadi NKRI, Bekasi digabung ke dalam wilayah Jabar," tandas Ali lagi.