HUT Kemerdekaan RI

Kisah Proklamasi Kemerdekaan RI di Cirebon pada 15 Agustus 1945, Setelah Itu Soekarno-Hatta Diculik

PROKLAMASI kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ternyata dibacakan pertama kali di Cirebon, Jawa Barat.

Kompasiana.com
Soekarno-Hatta. 

Kala itu, Soedarsono merupakan dokter di Rumah Sakit Oranje yang kini telah berubah nama menjadi RSD Gunung Jati, Kota Cirebon.

Nurdin mengakui hal itu merupakan peristiwa sejarah yang luar biasa dan tidak disangka-sangka.

 Anggaran Formula E 2020 Membengkak dari Rp 3,69 Miliar Jadi Rp 360 Miliar, Ini Penjelasan DPRD DKI

Ia mengatakan, tidak semua orang tahu mengenai peristiwa bersejarah tersebut.

Mengingat, minimnya catatan sejarah mengenai proklamasi kemerdekaan RI yang dipimpin dr Soedarsono itu.

Hanya Alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon, yang menjadi saksi bisu para pejuang membacakan teks proklamasi tersebut.

 Polisi Papua Diberondong Tembakan Saat Olah TKP di Lokasi Penemuan Jenazah Briptu Hedar

"Saat itu juga hanya disaksikan kira-kira 50-an orang," ujar Nurdin M Noor.

Saat ini, Alun-alun Kejaksan sendiri ditutup sementara karena tengah direvitalisasi.

Seluruh sisinya juga tampak ditutupi seng setinggi kira-kira dua meter, dan terlihat sejumlah alat berat terlihat yang dioperasikan.

 Ini Alasan Anies Baswedan Gelar Upacara HUT ke-74 RI di Pulau Reklamasi

Proyek revitalisasi alun-alun tersebut menggunakan dana hibah Pemprov Jabar dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Peristiwa Rengasdengklok

Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda dari perkumpulan Menteng 31 terhadap Soekarno-Hatta.

Peristiwa ini terjadi pada 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB. Soekarno-Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

Hingga akhirnya terjadi kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr Achmad Subardjo dengan golongan muda, tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.

 Ini Daftar Enam Suporter Tewas Akibat Rivalitas Persija dan Persib, Jangan Ada Korban Lagi!

Terutama, setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik.

Menghadapi desakan tersebut, Soekarno-Hatta tetap tidak berubah pendirian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved