HUT Kemerdekaan RI
Kisah Proklamasi Kemerdekaan RI di Cirebon pada 15 Agustus 1945, Setelah Itu Soekarno-Hatta Diculik
PROKLAMASI kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ternyata dibacakan pertama kali di Cirebon, Jawa Barat.
PROKLAMASI kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ternyata dibacakan pertama kali di Cirebon, Jawa Barat.
Tepatnya, di Alun-alun Kejaksan, Jalan Kartini, Kota Cirebon, pada 15 Agustus 1945.
Teks proklamasi itu dibacakan dr Soedarsono, dokter di rumah sakit Oranje yang kini menjadi RSD Gunung Jati, Kota Cirebon.
• TERUNGKAP! Proklamasi Kemerdekaan RI Ternyata Dibacakan Pertama Kali di Cirebon oleh Seorang Dokter
Budayawan Cirebon Nurdin M Noor mengatakan, Soedarsono memproklamirkan kemerdekaan RI atas perintah Sutan Sjahrir.
"Cirebon dipilih karena saat itu dianggap masih aman dari penjajah Jepang," ujar Nurdin M Noer saat ditemui di rumahnya, kawasan Perumnas, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (15/8/2019).
Ia mengatakan, setelah menyerah dari sekutu, para tentara Jepang banyak berkumpul di kota-kota besar.
• Surya Paloh: Kita Malu-malu Kucing Mendeklarasikan Indonesia Adalah Negara Kapitalis Liberal
Bahkan, menurut dia, pembacaan teks proklamasi itu pun terjadi secara spontan.
Saat itu, Sjahrir mengirimkan telegram langsung kepada Soedarsono setelah memastikan Jepang menyerah kepada sekutu.
"Inti dari Telegram itu memerintahkan agar dokter Soedarsono membacakan teks proklamasi yang sudah disiapkan," kata Nurdin M Noor.
• Jokowi Ungkap Satu Kepala Daerah Bakal Jadi Menteri, Siapakah Dia?
Ia mengatakan, Sutan Sjahrir merupakan tokoh gerakan bawah tanah, dan dokter Soedarsono merupakan orang dekatnya.
Setelah mendapat telegram dari Sutan Sjahrir, para pejuang di Cirebon berkumpul dan menggelar rapat kecil, hingga disepakati Sordarsono yang membacakannya.
Kala itu, Sjahrir meminta dokter Soedarsono membacakan teks proklamasi Cirebon karena dianggap mampu.
• Kivlan Zen Gugat Wiranto Soal Pam Swakarsa, Kuasa Hukum: Itu Kewenangan Pengadilan Militer
Selain itu, dokter Soedarsono juga merupakan salah satu tokoh Cirebon yang berpendidikan.
"Setelah membacakan teks proklamasi, para pejuang langsung menyiarkan kabar itu ke beberapa daerah di Cirebon, misalnya di Kecamatan Waled, Palimanan, dan Plumbon," ungkap Nurdin M Noor.
Namun, hingga kini tidak ada yang tahu isi teks proklamasi yang dibacakan dokter Soedarsono.
• Jusuf Kalla Bilang Cina Tidak Bakal Serang Indonesia dari Sektor Pertahanan, tapi Lewat Sisi Ini