Pembunuhan
Hasil Forensik Temukan Bukti Kekerasan Seksual Pada Kemaluan Vera Oktaria yang Dilakukan Prada DP
Terbukti anggota TNI Prada DP atau Prada Deri Pramana tidak mengalami gangguan jiwa.
Hasilnya, seluruh pertanyaan yang dilontarkan pun dijawab dengan baik.
"Biasanya kalau ada tanda gangguan jiwa, seluruh pertanyaan akan dijawab tidak nyambung. Tapi semuanya dijawab dengan benar," kata Hillary di hadapan hakim ketua dalam sidang.
Sidik Jari Ungkap Identitas Prada Deri Pramana
Pihak kepolisian sempat mengalami kesulitan untuk mencari identitas pembunuh Vera Oktaria.
Hal itu diungkapkan oleh Kaur Identifikasi Satreskrim Polres Muba Aipda Chandra Kartika, saat menjadi saksi di Pengadilan Militer I-04 Palembang.
Beruntung, polisi menemukan sidik jadi pelaku.
"Kita menganalisa tempat kejadian, mencari sidik jari.Ditemukan sidik jari di diujung atas daun pintu, itu ada sidik jari jempol," kata Chandra.
Saat pencocokan sidik jari berlangsung, ada empat nama yang keluar.
Namun, nama Prada Deri Pramana memiliki skor tertinggi yakni 7,6 persen.
Setelah mendapatkan identitas tersebut, Chandra langsung melaporkan kepada Kasatreskrim Polres Muba.
Selanjutnya, dilakukan pencocokan data pembanding ke tim Inafis Polda Sumsel.
Hasil yang dikeluarkan tersebut pun sama dan tetap mengarah kepada Prada Deri Pramana.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Fakta Baru Anggota TNI Prada Deri Pramana Bunuh Vera Oktaria, yang Ditemukan di Alat Vital Korban