Pengurus Masjid Raya KH Hasyim Asyari Rangkul Pengurus RT Distribusikan Daging Kurban

Pengurus Masjid Raya KH Hasyim Asyari Rangkul Pengurus RT Distribusikan Daging Kurban

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Agus Himawan
Wartakotalive/Rangga Baskoro
Sapi kurban sumbangan pejabat negara dan masyarakat di halaman Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (11/8). 

 Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Cengkareng, Jakarta Barat, membagikan 1000 kupon daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar lingkungan masjid pada Idul Adha 1440 H.

Pengurus DK Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Mastur Anwar, mengatakan 1.000 kupon daging disalurkan ke beberapa RW lewat pengurus RT setempat. Sehingga panitia tidak membagikan daging kurban di masjid.

“Pembagian kupon melalui pengurus RT ini dilakukan untuk menghindari antrean warga atau pembagian yang tidak merata,” kata Mastur, Minggu (11/8/2019).

Gagal Tangkap Muncikari Bersenjata Api, Kasatpol PP Geram dan Akan Segera Bongkar Kawasan Prostitusi

Eko Mega Bintang Tak Kapok Untuk Berqurban

Rela Berkorban, Peduli, dan Sabar, Itulah Tiga Makna Idul Adha di Mata Wali Kota Airin Rachmi Diany

Mastur mengatakan Masjid Raya KH Hasyim Asyari menyembelih 11 ekor sapi dan dua ekor kambing dan dagingnya dibagikan menggunakan sebanyak 1.000 kupon.

Pemotongan hewan kurban nantinya akan dilakukan pada hari ini. Beberapa hewan kurban di Masjid Raya KH Hasyim Asyari diantaranya pemberian dari beberapa tokoh politik seperti mantan ketua umum PPP, Djan Farid dan Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

“Biasanya satu sapi itu bisa jadi 150 bungkus. Nah, nanti sisanya selain dibagikan ke warga juga ke panti sosial maupun panti asuhan,” ujarnya.

Mengenai pengunaan besek bambu sesuai intruksi Gubernur, panitia kurban mengunakan plastik ramah lingkungan, ataupun masing-masing RT juga dapat menyediakan wadah penganti plastik.

Tak mencukupi

Sementara, Masjid Istiqlal melaporkan ada sebanyak 45.000 orang mengajukan permintaan daging kurban pada Idul Adha 1440 H. Namun demikian, Asep Saepudin, Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, menyatakan tak bisa memenuhi semua permintaan karena jumlah hewan kurban tak mencukupi.

Karyawati Tertembak Saat Menolong Pacar yang Diserang Mantan Pakai Senapan

Jarang Terekspos, Iniah Foto Calon Mertua Kaesang Ibunda Felicia Tissue yang Punya Tampilan Modis

KLHK Mengungkap Greenpeace Menyampaikan Deforestasi Indonesia Dinilai Buruk Itu Tidak Benar

“Saya sampaikan tadi, kita itu kalau pemohon sampai 40.000 hingga 45.000 orang. Tidak mungkin kita memberikan semuanya,” ucap Asep, Minggu (11/8/2019).

Asep menjelaskan, lebih mengutamakan warga yang tinggal di dekat lingkungan masjid seperti di Kecamatan Sawah Besar, Gambir, Pasar Baru, Kemayoran, dan Senen.

Mereka yang akan menerima daging kurban sebelumnya telah diverifikasi terlebih dahulu. “Kemudian hasil yang didapat yang amanah juga terbatas, sehingga kita survei mana-mana saja yang kiranya lebih cocok untuk mendapatkan daging kurban yang sebetulnya, kan satu kilo saja, tapi harus merata,” jelasnya.

Presiden Jokowi Dinilai Menyayangi Masyarakat Adat Diungkap dalam 20 Tahun Masyarakat Adat Nusantara

Berkunjung ke Rumah Rachmawati Soekarnoputri, Sandiaga Uno Lontarkan Pujian Ini

Buleleng Festival Resmi Ditutup

Hal senada juga diungkap Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, menjelaskan, sapi sumbangan dari pejabat negara beserta masyarakat tak mencukupi dengan jumlah permintaan yang masuk ke panitia.

“Tadi ada beberapa masyarakat yang masih datang ke kami minta daging kurban, kami tidak bisa layani. Karena permintaan daging hewan kurban itu sangat banyak sekali. Sementara, sapi yang kami dapatkan itu hanya 23 ekor sapi ditambah 20 ekor kambing,” ungkap Abu.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved